7 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Daya Tahan Tubuh dengan Cepat

Kamis, 26 Agustus 2021 – 06:25 WIB
Ilustrasi - Stres. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PANDEMI yang tidak kunjung berakhir ini membuat setiap orang melakukan berbagai cara agar tidak terserang virus Covid-19.

Salah satunya adalah dengan menjaga daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh bisa menangkal virus menyerang tubuh.

BACA JUGA: Ingin Jaga Daya Tahan Tubuh, Hindari Lakukan 5 Hal Ini

Karena, daya tahan tubuh berfungsi untuk melawan penyakit.

Sistem ini akan melindungi tubuh dari serangan organisme atau kuman yang bisa menyebabkan suatu penyakit.

BACA JUGA: 4 Vitamin yang Ampuh Tingkatkan Daya Tahan Tubuh

Oleh sebab itu, dengan memiliki kekebalan tubuh yang prima, seseorang bisa terlindungi dari kemungkinan tertular atau terjangkit penyakit.

Semakin rendah imunitas seseorang, maka kian rentan pula tubuh mereka terkena penyakit.

BACA JUGA: 4 Kebiasaan yang Bisa Menghancurkan Hubungan Asmara Pasangan

Sementara itu jenis penyakit yang sering kali berkaitan dengan rendahnya daya tahan tubuh, yakni mulai dari influenza hingga pneumonia.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

1. Kurang tidur

Sejumlah studi menunjukkan kurang tidur bisa menyebabkan penurunan aktivitas sel imun tubuh.

Seperti diketahui, saat tidur malam, tubuh akan mengeluarkan hormon melatonin yang berfungsi untuk, antara lain, meningkatkan daya tahan tubuh, mengatur irama harian, menyusun kembali memori.

2. Kurang konsumsi vitamin dan mineral

Konsumsi buah dan sayur sebaiknya diperbanyak, paling tidak 5 kali dalam seminggu.

Hal itu penting karena buah dan sayur mengandung banyak sekali vitamin dan mineral yang berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

3. Konsumsi lemak berlebihan

Sama halnya dengan gula, konsumsi lemak berlebih juga terbukti bisa menekan sistem daya tahan tubuh dan mengurangi kemampuan sel darah putih dalam menghancurkan bibit penyakit.

Lemak yang berlebihan bahkan bisa menimbulkan risiko berbagai penyakit berbahaya, seperti, diabetes, kanker, gangguan jantung.

Sel lemak yang berlebihan tersebut memicu pelepasan zat kimia yang berakibat pada peradangan kronis dan akhirnya merusak jaringan-jaringan sehat.

4. Stres

Kesibukan sehari-hari tanpa disadari bisa membuat seseorang terjerat dalam stres berkepanjangan.

Daftar pekerjaan yang harus segara diselesaikan, belum lagi masalah rumah tangga atau keluarga, dan banyak hal lain bisa membuat siapa saja menderita sakit kepala.

Stres ini bisa menyebabkan perubahan-perubahan fisiologis yang bisa melemahkan sistem imunitas tubuh seseorang.

Orang yang mengalami stres sebenarnya sudah mulai memasuki 'jenjang sakit'.

Tekanan yang terus-menerus mengakibatkan menurunnya zat-zat kimia dalam tubuh, seperti hormon adrenalin dan kortisol, yang akhirnya menekan dan merusak sisten imun dalam tubuh.

Berbagai penelitian telah membuktikan stres sangat berhubungan dengan menurunnya kinerja Natural Killer Cell, juga sel darah putih, dan antibodi dalam darah.

5. Mengonsumsi makanan dengan kadar gula yang tinggi

Seringnya mengasup makanan yang mengandung zat gula tinggi bisa menekan sistem imunitas.

Selain itu, kadar gula yang tinggi juga terbukti bisa mengurangi kemampuan sel darah putih dalam menghancurkan bibit penyakit.

6. Merokok dan minum alkohol

Merokok dan minum minuman beralkohol sebaiknya dihindari karena akan mengurangi dan menurunkan imunitas tubuh.

Dalam rokok, diketahui ada zat-zat kimia berbahaya yang bisa menyebabkan kanker.

Juga akan masuk ke dalam aliran darah untuk mencapai organ-organ yang ada di tubuh, dan merusak respons imun yang ada.

Kebiasaan merokok juga akan membuat kadar antioksidan, seperti vitamin C, di dalam darah menjadi berkurang.

Padahal, antioksidan itu sangat berguna untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas.

7. Kurang olahraga

Menjadi lemas dan tidak aktif terbukti bisa melemahkan sistem daya tahan tubuh.

Bahkan bukan hanya itu. Kebiasaan kurang olahraga juga bisa menurunkan respons antibodi serta T-Cell atau sel T yang berfungsi untuk menyaring darah, mencari sel asing atau musuh, dan melawan infeksi.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler