jpnn.com, JAKARTA - BANYAK orang suka mengonsumsi susu. Hal ini karena susu merupakan minuman yang kaya akan berbagai kandungan nutrisi.
Selain susu sapi, ada berbagai jenis susu lainnya yang bisa Anda konsumsi.
BACA JUGA: 5 Manfaat Susu Kambing yang Tidak Terduga
Anda bisa mengonsumsi susu almond, susu kambing, susu kunyit, susu kedelai, dan lainnya.
Susu kambing merupakan sumber kalori, protein, dan lemak yang penting.
BACA JUGA: 3 Khasiat Air Rebusan Kulit Petai, Bikin Penyakit Ini Tidak Berkutik
Susu kambing lebih disukai daripada susu sapi di banyak negara.
Susu kambing lebih kental dan lembut dibandingkan susu sapi, serta memiliki lebih banyak nutrisi yang menawarkan manfaat kesehatan.
BACA JUGA: 9 Khasiat Mangga Muda yang Tidak Terduga, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Thequint.com.
1. Kaya Protein
Susu kambing mengandung lebih banyak protein dibandingkan susu sapi standar, susu kedelai, atau susu kacang.
Protein yang terkandung dalam susu kambing lebih mudah dicerna dibandingkan susu lainnya.
Susu kambing juga mengandung lebih banyak protein dibandingkan susu almond atau susu beras.
2. Menjaga Tingkat Kolesterol Tetap Terkendali
Manfaat susu kambing selanjutnya bisa membantu menurunkan kadar kolesterol pada orang yang memiliki kolesterol darah tinggi.
Susu oat dipercaya bisa membantu menurunkan kolesterol di arteri dan kandung empedu, sehingga membantu orang dengan kadar kolesterol tinggi mengontrol kolesterolnya dengan mudah.
3. Lebih Baik dari Susu Sapi
Orang yang tidak toleran terhadap susu sapi dikatakan sensitif terhadap protein kasein A1 yang ditemukan di dalamnya dan tidak mampu mencernanya.
Sapi mengandung lebih dari 20 alergen berbeda yang menyebabkan reaksi alergi.
Namun, susu kambing hanya mengandung kasein A2 yang tidak menimbulkan efek inflamasi.
Susu kambing digunakan sebagai protein pertama setelah menyusui karena lebih sedikit menimbulkan alergi pada bayi dibandingkan susu sapi.
4. Kaya Sumber Kalsium
Susu kambing merupakan sumber kalsium yang kaya. Ini mengandung sekitar 33 persen dari nilai mineral kalsium harian yang direkomendasikan.
Kalsium sangat penting untuk banyak aspek kesehatan, terutama dalam hal kesehatan tulang.
Ini membantu meningkatkan massa tulang dan memberi kekuatan pada jaringan untuk memaksimalkan kekuatan tulang.
5. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Susu kambing memiliki efek terapeutik pada kesehatan jantung. Hal ini dikarenakan susu kambing memiliki kadar asam lemak rantai sedang yang tinggi.
Asam lemak ini memberikan dorongan energi yang membantu menurunkan kadar kolesterol.
Susu kambing juga membantu mengobati kondisi penyakit jantung koroner dan gangguan usus.
Susu kambing juga membantu meningkatkan kadar kolesterol baik sekaligus mengurangi kolesterol jahat.
Susu kambing juga memiliki khasiat yang mirip dengan minyak zaitun dan direkomendasikan untuk mengendalikan kolesterol tinggi.
6. Meningkatkan Kesehatan Kulit
Susu kambing mengandung asam lemak dan trigliserida yang menjaga bagian dalam tetap lancar, serta membantu seseorang terlihat bagus di luar juga.
Susu kambing memiliki kualitas pelembab yang membantu menjaga kelembutan kulit bayi. Susu kambing juga memiliki kadar vitamin A yang tinggi.
Vitamin A dalam susu memperbaiki warna kulit Anda, melawan jerawat, dan meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Asam laktat dalam susu kambing membantu membersihkan sel-sel kulit mati dari tubuh Anda dan meningkatkan kehalusan dan ketebalan kulit.
7. Meningkatkan Tingkat Zat Besi dan Hemoglobin yang Sehat
Nutrisi seperti zat besi, kalsium, magnesium, dan fosfor yang terkandung dalam susu kambing lebih mudah dicerna dibandingkan susu sapi.
Karena ketersediaan hayati mineral dalam susu kambing, susu kambing bertindak sebagai pilihan terbaik untuk pengobatan kekurangan nutrisi seperti anemia dan demineralisasi tulang.
Konsumsi susu kambing secara teratur meningkatkan kemampuan tubuh untuk menggunakan zat besi. Ini juga meningkatkan regenerasi hemoglobin.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mommy, ini Bahayanya Berikan Susu Kambing untuk Bayi
Redaktur & Reporter : Fany