jpnn.com, JAKARTA - TELUR merupakan salah satu makanan sehat yang banyak dikonsumsi orang.
Ada berbagai jenis telur yang bisa Anda konsumsi. Mulai dari telur ayam, telur ayam kampung, telur puyuh, dan telur bebek.
BACA JUGA: Bahaya Konsumsi Telur Puyuh untuk Kolesterol
Telur puyuh walau tinggi kalori, tetapi aman Anda konsumsi asal dalam batas yang wajar
Telur mungil ini padat dengan vitamin dan mineral dan jauh lebih bergizi daripada telur ayam.
BACA JUGA: 5 Manfaat Kulit Jeruk, Bikin Penyakit Kronis Ini Ambyar
Pengobatan tradisional Tiongkok juga menghargai telur ini karena khasiatnya.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Curejoy.com.
BACA JUGA: 4 Manfaat Telur Puyuh, Salah Satunya Menjaga Fungsi Otak
1. Kaya Nutrisi
Telur puyuh adalah harta karun vitamin dan mineral. Mereka mengandung zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tiamin, riboflavin, niasin, vitamin B6, vitamin B12, vitamin A, dan vitamin E.
Mereka juga mengandung folat dan kalsium, yang sangat penting selama kehamilan, membantu mencegah cacat lahir seperti spina bifida pada bayi Anda dan perkembangan tulang bayi Anda.
Telur puyuh juga merupakan sumber vitamin D, yang dibutuhkan untuk penyerapan kalsium yang tepat.
2. Mengatasi Rhinitis Alergi
Dengan meningkatnya tingkat polusi, rinitis alergi menjadi perhatian banyak orang.
Telur puyuh mungkin bisa menyelamatkan Anda dari pilek dan bersin terus-menerus yang disebabkan oleh kondisi ini.
Kami telah mengetahui tentang sifat antialergi telur puyuh untuk sementara waktu.
Penelitian ilmiah telah menemukan bahwa suplemen telur puyuh bisa mengurangi jumlah gejala serta keparahannya pada orang yang menderita rinitis alergi.
3. Meredakan Serangan Asma
Aktivitas anti alergi telur puyuh membuatnya berguna melawan penyakit asma juga.
Satu studi mengamati 180 anak penderita asma yang disebabkan oleh tungau debu.
Ditemukan bahwa mereka yang mengonsumsi ekstrak telur puyuh mengalami penurunan yang signifikan dalam intensitas dan frekuensi serangan asma.
4. Menjaga Kekenyalan Kulit Anda
Putih telur puyuh mengandung asam amino yang disebut lysine.
Lysine memainkan peran penting dalam membentuk kolagen, protein yang membantu menjaga kulit tetap kenyal dan kuat.
Tubuh kita tidak membuat asam amino esensial ini, oleh karena itu kita perlu mendapatkannya dari makanan seperti telur puyuh.
5. Melindungi Mata Anda dan Mencegah Kebutaan Malam
Telur puyuh adalah sumber vitamin A yang baik, dengan porsi 100 gram memberi Anda 543IU vitamin ini.
Nutrisi ini memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan mata Anda.
Padahal, kekurangan vitamin A adalah penyebab utama kebutaan yang bisa dicegah pada anak-anak.
Vitamin A bisa membantu mencegah rabun senja karena digunakan untuk menghasilkan pigmen yang membantu Anda melihat dalam cahaya redup.
Ini juga memelihara kornea dan bagian mata lainnya. Tanpa vitamin A yang cukup, mata Anda tidak dapat dilumasi.
6. Memperlambat Penuaan
Menurut pengobatan tradisional Tiongkok (TCM), telur puyuh bisa memperlambat penuaan.
Makanan seperti telur puyuh termasuk dalam diet untuk tujuan ini.
Makanan lain yang direkomendasikan untuk mengerem proses penuaan termasuk daging burung puyuh, ubi cina, akar teratai, teh hijau, umbi bunga bakung, dan madu.
Meskipun efek telur puyuh pada penuaan belum dipelajari secara ilmiah, inilah yang kami ketahui.
Telur puyuh mengandung kolin, nutrisi yang dikaitkan dengan ingatan yang lebih tajam dan bisa membantu otak Anda menghadapi penuaan dengan lebih baik.
Telur mungil ini juga memiliki vitamin A, selenium, dan seng yang baik untuk kulit Anda dan memiliki sifat antioksidan yang bisa melindungi dari efek radikal bebas yang merusak.
7. Membantu Mengatasi Diabetes
Diabetes adalah kondisi berbahaya yang semakin umum.
Obat tradisional Tiongkok mengobati kondisi ini dengan menghilangkan Yang berlebihan, menutrisi Yin, dan memperkuat kesehatan organ dalam.
Diet memainkan peran penting di sini, dan telur puyuh, di samping makanan lain seperti pare, bayam, teh hijau, buah murbei, dan telur bebek, dianggap membantu menyembuhkan diabetes.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany