7 Makanan dan Minuman yang Bisa Menghambat Proses Penurunan Berat Badan

Selasa, 10 Oktober 2023 – 02:03 WIB
Permen manis. Foto beats1/Shutterstock

jpnn.com, JAKARTA - MENURUNKAN berat badan bukan merupakan hal yang mudah untuk dilakukan.

Proses penurunan berat badan itu sendiri membutuhkan waktu, ada yang singkat, tetapi ada juga yang cepat.

BACA JUGA: Waspada, 5 Buah Ini Bikin Berat Badan Meroket dengan Drastis

Menghilangkan makanan tertentu dari diet kamu tidak akan membuat Anda mencapai tujuan kesehatan Anda, ada tempat untuk semua makanan dalam diet sehat.

Namun, beberapa makanan dan minuman bisa membuat penurunan berat badan menjadi sulit jika Anda sering mengonsumsinya.

BACA JUGA: 7 Makanan Ini Bikin Wajah Selalu Terlihat Awet Muda

Setiap orang merespons makanan secara berbeda. Apa yang mungkin membantu seseorang menurunkan berat badan mungkin tidak cocok untuk orang lain.

Pendekatan terbaik akan bersifat unik bagi Anda. Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Zoe.com.

BACA JUGA: Redakan Sakit Kepala yang Menyebalkan dengan Mengonsumsi 5 Minuman Ini

1. Makanan yang digoreng

Membuat makanan seperti kentang goreng, bawang bombay goreng, dan ayam goreng melibatkan minyak dalam jumlah besar.

Makanan menyerap banyak minyak, sehingga secara drastis meningkatkan jumlah kalori.

Lemak adalah makronutrien yang paling tidak mengenyangkan dan paling padat energi.

Pola makan yang sehat memiliki lebih banyak lemak dengan senyawa bermanfaat dan lebih sedikit lemak tidak sehat.

Daripada menggoreng, cobalah menumis atau menggoreng dengan minyak berkualitas tinggi, seperti minyak zaitun extra virgin atau minyak canola.

Anda juga bisa mencoba memanggang atau mengukus makanan.

2. Kue panggang

Mengonsumsi makanan seperti kue kering secara teratur bisa mempersulit penurunan berat badan.

Makanan ini sering kali tinggi kalori, gula, dan lemak jenuh.

Mengonsumsi makanan ini dalam jumlah besar tidak baik untuk kesehatan kita.

Anda tidak harus sepenuhnya menghilangkan makanan manis yang dipanggang dari diet Anda. Namun fokuslah pada porsi yang lebih kecil atau lebih jarang.

Membuat kue manisan sendiri menggunakan bahan-bahan berkualitas bisa menjadi ide yang bagus.

Jika Anda biasanya menyukai makanan manis, buah-buahan, yoghurt Yunani, dan cokelat hitam bisa menjadi pengganti yang baik untuk makanan yang dipanggang.

3. Camilan ultra-olahan

Banyak camilan umum, seperti keripik dan kue kering, merupakan makanan ultra-olahan.

Makanan ini mengandung banyak lemak dan garam tidak sehat, dan hanya memiliki sedikit nutrisi bermanfaat.

Penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi makanan ultra-olahan secara signifikan meningkatkan risiko kelebihan berat badan dan obesitas, serta penyakit jantung.

4. Minuman manis

Minuman manis, seperti soda tertentu, teh manis, jus, dan minuman olahraga mengandung banyak gula dan kalori serta memberikan sedikit manfaat nutrisi.

Penelitian menunjukkan bahwa minuman manis bisa meningkatkan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Jika tidak ingin mengganti minuman manis dengan air putih, cobalah infused water atau teh herbal.

Makan buah utuh bisa memuaskan keinginan akan jus. Buah utuh menawarkan lebih banyak nutrisi dan tanpa tambahan gula.

5. Alkohol

Alkohol padat energi, mengandung sekitar 7 kalori per gram. Penelitian menghubungkan minum lebih dari jumlah yang disarankan dengan kelebihan berat badan dan obesitas, serta banyak kondisi kesehatan lainnya.

Alkohol memang tidak mengenyangkan, tetapi bisa merangsang nafsu makan, menyebabkan Anda makan lebih banyak.

6. Daging olahan

Daging deli, bacon, sosis, dan hot dog semuanya diproses, artinya produsen telah mengasinkan, mengawetkan, atau mengasapinya. Ini bisa mengawetkan daging atau menambah rasa.

Makan banyak daging olahan dari waktu ke waktu bisa menyebabkan penambahan berat badan dan meningkatkan risiko penyakit kronis.

7. Permen

Kebanyakan permen penuh dengan gula olahan. Permen kadang-kadang bisa menjadi camilan yang enak.

Namun, mengonsumsi permen terlalu sering bisa menyebabkan masalah kesehatan mulut dan kemungkinan penambahan berat badan.

Cokelat hitam, dengan setidaknya 70 persen kakao, biasanya memiliki lebih sedikit gula dan menawarkan beberapa manfaat kesehatan.

Jika Anda mendambakan sesuatu yang manis, ini bisa menjadi pilihan bagus.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler