jpnn.com, JAKARTA - KANKER tidak diragukan lagi merupakan penyakit yang ditakuti banyak orang.
Hal ini karena kanker, jika tidak segera diobati, bisa mengakibatkan penderitanya kehilangan nyawa.
BACA JUGA: Turunkan Kolesterol yang Membandel dengan Mengonsumsi 6 Makanan Ini
Anda bisa mengurangi risiko terkena kanker dengan menambahkan makanan tertentu ke dalam diet harian kamu.
Ini mengandung senyawa yang bisa melawan sel penghasil kanker dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat.
BACA JUGA: Ganjar Muda Padjajaran Gelar Konsultasi IVA untuk Cegah Kanker Serviks
Mari kita periksa beberapa makanan dan minuman yang bisa membantu melawan kanker atau yang menurunkan risiko pengembangannya.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Curejoy.com.
BACA JUGA: Hilangkan Lemak Perut dengan Mengonsumsi 5 Minuman Ini
1. Blueberry
Blueberry adalah sumber vitamin C dan K dan serat makanan yang baik.
Mereka juga mengandung antioksidan yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Mereka juga salah satu buah dengan aktivitas antioksidan tertinggi.
Ini karena adanya fitokimia seperti antosianin, katekin, quercetin, dan resveratrol.
Karena aktivitas antioksidannya, blueberry bisa mengurangi atau mencegah kerusakan sel yang bisa menyebabkan kanker.
2. Tomat
Tomat mendapatkan warna merah terang dari senyawa yang disebut lycopene.
Likopen telah dikaitkan dengan penurunan risiko kanker, terutama kanker paru-paru, lambung, dan kelenjar prostat.
Anda bisa menambahkan tomat ke salad, hidangan pasta, pizza, dan makanan lain pilihan Anda.
3. Kunyit
Kunyit dikenal sebagai makanan pelawan kanker karena adanya kurkumin, senyawa aktif utama dalam kunyit.
Ini memiliki sifat antiinflamasi dan antimikroba dan juga merupakan penguat sistem kekebalan tubuh.
Karena semua khasiat tersebut dan banyak lagi, kunyit bisa membantu menangkal kanker.
4. Bawang Putih
Senyawa tertentu dalam bawang putih memiliki sifat antikanker yang bisa melindungi tubuh dari kanker.
Studi menunjukkan bahwa bawang putih bisa mengatasi kanker perut, usus besar, kepala dan leher, paru-paru, payudara, dan prostat.
5. Jamur
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa jenis jamur tertentu, atau jamur obat seperti yang dikenal, memiliki kemampuan antikanker dan antitumor dan bisa membantu mengobati pasien kanker.
Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak jamur eksotik tertentu bisa mengurangi efek samping kemoterapi dan radioterapi.
6. Teh Hijau dan Teh Hitam
Teh telah digunakan sebagai minuman dan obat selama berabad-abad.
Temuan terbaru menunjukkan bahwa teh, khususnya teh hijau dan hitam bisa membantu mengobati atau mengurangi risiko berkembangnya kanker.
Teh hitam dan hijau mengandung antioksidan termasuk polifenol dan flavonoid yang bisa membantu mencegah kerusakan sel yang menyebabkan kanker.
Kelas flavonoid yang disebut katekin telah diketahui memiliki sifat anti kanker.
Teh adalah sumber katekin yang baik untuk tubuh manusia dan ditemukan bahwa teh hijau memiliki katekin tiga kali lebih banyak daripada teh hitam.
Teh hijau efektif dalam mengobati kanker di usus besar, hati, payudara, dan sel prostat.
7. Biji Kakao
Cokelat adalah favorit sepanjang masa. Itu hanya menjadi lebih baik karena penelitian menunjukkan bahwa biji kakao dan ekstraknya bisa membantu dalam mengobati kanker.
Mereka memiliki konsentrasi tinggi katekin dan antioksidan lain yang bisa membantu sel dari kerusakan.
Sel yang rusak menyebabkan kanker. Namun, ada hasil yang beragam tentang aktivitas antikanker biji kakao dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan klaim tersebut.
The American Cancer Society merekomendasikan untuk mengonsumsi cokelat hitam berkualitas tinggi dalam jumlah kecil dengan setidaknya 70 persen kakao.
Ini memiliki lebih sedikit gula dan lemak jenuh jika dibandingkan dengan jenis cokelat lainnya.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany