jpnn.com, JAKARTA - HATI merupakan salah satu organ tubuh yang harus selalu dijaga kesehatannya.
Fungsi hati membantu mencerna makanan, membuat protein penting untuk darah, dan membuang racun serta produk limbah dari tubuh.
BACA JUGA: Anda Ingin Menjaga Kesehatan Hati, Konsumsi 8 Buah Ini Secara Rutin
Pola makan Anda memainkan peran penting dalam melindungi hati kamu agar bisa terus berfungsi dengan lancar.
Hal ini berlaku baik jika Anda memiliki hati yang sehat atau jika kamu memiliki penyakit hati.
BACA JUGA: 7 Makanan Pengganti Garam yang Bisa Anda Coba
Ada makanan terbaik yang bisa meningkatkan kesehatan hati atau membantu memperbaiki sebagian kerusakannya.
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman Goodrx.com.
BACA JUGA: Kiat Minum Kopi yang Aman bagi Kesehatan Hati
1. Sayuran silangan
Jika Anda menyukai brokoli, kamu beruntung. Sayuran silangan ini, bersama dengan kembang kol, kubis brussel, dan sawi hijau baik untuk hati Anda.
Sayuran ini merupakan sumber serat, yang mendukung kesehatan hati.
Selain itu, sayuran ini mengandung antioksidan dan fitokimia yang bisa membantu mencegah kanker hati.
2. Anggur
Seperti buah beri, anggur mengandung serat dan antioksidan. Lebih khusus lagi, anggur mengandung antioksidan yang disebut resveratrol.
Ini bisa membantu mencegah kerusakan hati lebih lanjut pada orang dengan penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD), kondisi hati yang umum di AS.
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan NAFLD yang mengonsumsi suplemen resveratrol yang terbuat dari ekstrak anggur mungkin mengalami lebih sedikit peradangan hati.
NAFLD bisa memburuk akibat proses yang disebut stres oksidatif.
Namun, antioksidan seperti resveratrol bisa membantu melawan proses ini.
3. Buah beri
Menambahkan blueberry, stroberi, dan rasberi ke dalam makanan dan camilan Anda adalah ide yang cerdas karena kaya akan serat.
Buah beri juga mengandung banyak antioksidan, termasuk yang disebut antosianin.
Penelitian dalam tabung reaksi dan pada hewan telah menghubungkan antioksidan kuat dalam buah beri dengan berkurangnya kerusakan hati.
Antioksidan juga bisa membantu memperlambat pertumbuhan sel kanker hati.
4. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan penuh dengan lemak tak jenuh yang sehat, yang merupakan tambahan yang baik untuk diet Anda karena berbagai alasan.
Satu studi menemukan bahwa mengonsumsi 28 g kenari sehari (segenggam kecil) bersama dengan diet Mediterania bisa mengurangi risiko terkena NAFLD.
Studi lain menunjukkan bahwa diet dengan asupan kacang-kacangan yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan risiko NAFLD, terutama pada pria.
5. Legume
American Liver Foundation merekomendasikan untuk mengurangi lemak jenuh dan daging merah dalam diet Anda.
Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan sesekali mengganti daging merah dengan legume, lentil, dan buncis.
Makanan ini rendah lemak jenuh dan merupakan sumber serat, yang merupakan kombinasi unggul yang melindungi kesehatan hati.
6. Ikan berlemak
Ikan berminyak atau berlemak seperti salmon dan trout merupakan sumber lemak omega-3 yang baik.
NAFLD dikaitkan dengan pola makan yang terlalu tinggi lemak omega-6 (seperti dari minyak sayur dan biji-bijian) dan terlalu rendah lemak omega-3.
Mengonsumsi lebih banyak ikan berminyak bisa membantu menyeimbangkan hal ini.
Lemak omega-3 bisa memperlambat perkembangan NAFLD.
7. Jeruk bali
Jeruk bali mengandung antioksidan yang disebut naringin. Di laboratorium, para ilmuwan menemukan bahwa mengobati sel hati dengan naringin membantu melindunginya dari alkohol.
Temuan serupa terlihat pada tikus yang diberi jus jeruk bali.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tubuh Terasa Lelah, Segera Konsumsi 4 Makanan Ini
Redaktur & Reporter : Fany