jpnn.com, JAKARTA - Sembelit atau yang biasa disebut konstipasi merupakan gejala susah buang air besar yang sebaiknya tidak kita abaikan.
Sembelit umumnya dialami oleh orang dewasa maupun anak-anak.
BACA JUGA: Sulit Tidur Bisa Jadi Indikasi Awal Penyakit Alzheimer
Penyebabnya berasal dari beberapa faktor, namun utamanya penyebab sembelit adalah makanan.
Jika kita mengalami sembelit, umumnya tidak akan berlangsung lama, setelah 2-3 hari, buang air besar akan normal kembali.
BACA JUGA: Ketahuilah, Ini Risiko Membaca di Ruangan Redup
Apahila sembelit yang dialami menunjukan gejala yang cukup kronis, seperti berlangsung dalam waktu lebih dari satu minggu, bisa jadi sembelit tersebut memicu penyakit lainya dalam saluran pencernaan.
Oleh sebab itu, sebaiknya kita mengetahui apa penyebab utama dari sembelit, agar kita bisa memulai pola hidup sehat dan membuat system pencernaan kita menjadi lancar.
BACA JUGA: Makan Pedas Bisa Sembuhkan Sakit Kepala?
Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari saat sedang sembelit, seperti dilansir laman Prevention.
1. Susu
Namun, sekitar 65 persen orang mengalami kesulitan mencerna laktosa, menurut Perpustakaan Nasional Amerika, dan beberapa ahli diet akan memperingatkan pasien konstipasi terhadap konsumsi susu, karena kemampuannya untuk membuat Anda merasa kembung.
2. Gorengan
Lemak butuh waktu lama untuk dicerna, sedangkan buah dan sayuran biasanya mengosongkan tubuh dalam waktu kurang dari 24 jam.
3. Tepung putih
Tepung putih tidak memiliki banyak serat di dalamnya, jadi jika seseorang mengonsumsi tepung putih sepanjang waktu tanpa diimbangi dengan mengonsumsi buah atau sayuran yang memadai, maka mereka mungkin bisa mengalami sembelit.
4. Teh
Sementara teh herbal tidak mungkin memiliki efek negatif, teh hitam generik mengandung tanin yang mengikat tinja bersama-sama.
Teh juga mengandung kafein dan meski sedikit yang bisa membuat sistem pencernaan bergerak, terlalu banyak justru bisa membuat tubuh mengalami efek dehidrasi.
5. Pisang
Pisang kaya akan serat dan karbohidrat, Anda harus menghindarinya karena mereka bisa membuat tubuh tetap berfungsi alih-alih memindahkan barang.
6. Aprikot
Buah biasanya menawarkan sumber serat yang solid, namun aprikot harus terlarang jika Anda kesulitan untuk buang air besar.
Aprikot kering bisa sedikit lebih mengikat yang juga bisa mengacaukan pencernaan Anda.
7. Nasi
Sementara karbohidrat bagus di-moderasi, nasi putih tidak memiliki unsur berserat yang diasamkan beras merah.
Mengingat pilihan di antara keduanya, Anda harus memilih beras merah untuk mendapatkan usus yang lebih sehat.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paduan Laser dan PRP Atasi Jerawat Hingga Stretch Marks
Redaktur & Reporter : Fany