Sulit Tidur Bisa Jadi Indikasi Awal Penyakit Alzheimer

Rabu, 14 Maret 2018 – 23:09 WIB
Ganguan Tidur, Temukan Jawabannya. Foto Empow Her

jpnn.com - Apakah Anda salah satu orang yang kerap berjuang untuk bisa tidur setiap malam? Anda bisa menjadi korban potensial klaim dari Alzheimer.

Tidak bisa tidur, tidur siang yang tidak nyenyak dan tidur yang terganggu terus-menerus adalah tanda-tanda ritme sirkadian yang terganggu, yang merupakan pola umum yang terlihat di antara pasien yang menderita Alzheimer.

BACA JUGA: Cara ini Bisa Membantu Tidur Anda Nyenyak

Penyakit Alzheimer adalah kondisi neurodegenerative yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas keseharian.

Studi di masa lalu menunjukkan bahwa kondisi seperti depresi dan gejala neuropsikiatrik lainnya adalah prediktor penyakit Alzheimer.

BACA JUGA: 7 Cara Alami Atasi Insomnia

Fase ini bisa terjadi lebih dari satu dekade sebelum onset pasien mengalami gangguan kognitif ringan, di mana endapan otak fibrillar amyloid dan tau patologis terakumulasi di otak pasien.

Studi yang dipublikasikan di The American Journal of Psychiatry ini menunjukkan bahwa gejala kecemasan bisa menjadi manifestasi penyakit Alzheimer sebelum onset gangguan kognitif.

BACA JUGA: Minum Teh Sebelum Tidur Bisa Atasi Insomnia?

"Jika penelitian lebih lanjut memperkuat kecemasan sebagai indikator awal, penting untuk tidak hanya mengidentifikasi orang sejak dini dengan penyakitnya, tapi juga merawatnya dan berpotensi memperlambat atau mencegah proses penyakit sejak dini," kata penulis studi, Nancy Donovan, seperti dilansir laman India Times, Selasa (13/3).

Otak yang membangun menghasilkan lebih banyak protein Alzheimer, yang disebut beta amyloid, daripada yang bisa ditangani tubuh akibat demensia, pada akhirnya.

"Studi ini adalah demonstrasi paling jelas pada manusia bahwa gangguan tidur menyebabkan peningkatan risiko penyakit Alzheimer melalui mekanisme beta amiloid," kata Randall Bateman, dari Washington University School of Medicine, St Louis di AS.

"Studi tersebut menunjukkan bahwa hal itu disebabkan oleh overproduksi beta amyloid selama kurang tidur," pungkas Bateman.

Hasil penelitian ini jelas menunjukkan bahwa gejala cemas-depresi mungkin merupakan indikasi awal manifestasi awal penyakit Alzheimer.(fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hati-hati, 5 Kebiasaan Sepele Ini Bisa Picu Insomnia


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler