jpnn.com, JAKARTA - 100 gram buah aprikot dapat memberikan 12 persen vitamin A dan C dan 6 persen kalium yang dibutuhkan tubuh setiap hari. Buah berdaging oranye kekuningan ini memiliki rasa manis dan asam.
Berikut ini beberapa manfaat aprikot untuk kesehatan, seperti dilansir laman Stylecraze, Kamis (2/1).
BACA JUGA: Manfaat Aprikot Kering untuk Kesehatan
1. Aprikot Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Serat larut dalam buah aprikot meningkatkan pergerakan usus yang sehat karena menambah jumlah besar pada tinja. Serat juga memecah asam lemak dengan cepat - dan ini meningkatkan pencernaan. Serat dalam buah aprikot juga mengobati masalah pencernaan lainnya seperti sembelit dan kembung.
BACA JUGA: Ketahuilah, Sepuluh Manfaat Jus Aprikot untuk Kesehatan
2. Membantu Pengobatan Diabetes
Aprikot sangat rendah kalori dan karbohidrat (satu buah mengandung hanya 17 kalori dan 4 gram karbohidrat) - dan ini adalah berita baik bagi penderita diabetes. Mereka bisa menjadi bagian dari diet diabetes, dan serat yang dikandungnya bisa mengatur kadar gula darah. Aprikot juga memiliki indeks glikemik rendah - yang berarti mereka memiliki efek berkelanjutan pada kadar gula darah Anda dan tidak terlalu cepat menaikkan kadar glikemik. Buah ini juga kaya akan vitamin E, yang bertindak sebagai antioksidan yang meningkatkan kadar gula darah.
BACA JUGA: Melindungi Usus sampai Jantung, Ini Manfaat Buah Aprikot Bagi Tubuh
3. Bantu Perangi Peradangan
Bukan hanya buahnya, tetapi bijinya juga terbukti efektif meredakan peradangan. Faktanya, satu penelitian pada hewan menyatakan bagaimana ekstrak minyak biji aprikot melindungi terhadap ulcerative colitis, yang merupakan penyakit radang usus. Menurut sebuah laporan oleh Arthritis Foundation, aprikot kaya akan beta-cryptoxanthin, suatu bahan kimia yang bisa mencegah osteoarthritis dan bentuk-bentuk peradangan artritis lainnya. Magnesium dalam buah aprikot juga bisa meredakan nyeri radang.
4. Tingkatkan Visi
Asupan buah yang teratur telah dikaitkan dengan penurunan risiko kehilangan penglihatan. Tetapi yang lebih penting, aprikot kaya akan karotenoid dan xantofil - nutrisi yang dipercaya para peneliti bisa mencegah penyakit penglihatan terkait usia, dan mereka juga mengandung vitamin A, nutrisi penting lain untuk mata. Juga disebut retinol, mencegah degenerasi makula terkait usia. Sesuai penelitian, aplikasi topikal ekstrak kernel aprikot bisa mengurangi mata kering dengan merangsang produksi air mata.
5. Aprikot Mencegah Kerusakan Hati
Sesuai penelitian, aprikot bisa melindungi dari kerusakan hati dan meringankan gejala penyakit hati berlemak (penumpukan lemak di hati). Lebih menarik lagi, aprikot organik terbukti efektif dalam mempromosikan regenerasi hati.
6. Lindungi Jantung
Kalium dalam buah aprikot bisa menurunkan kadar tekanan darah dan karenanya bisa mencegah serangan jantung, dan serat dalam buah aprikot menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit terkait jantung seperti aterosklerosis.
7. Aprikot Membantu Penurunan Berat Badan Dan Metabolisme
Serat membuatnya jelas - itu bisa membuat kita kenyang untuk waktu yang lama, dan ini pasti berkontribusi pada penurunan berat badan yang sehat. Ada sedikit ilmu lain yang melekat pada ini - nutrisi dalam aprikot merangsang sel-sel otak tertentu (disebut tanycytes) yang membuat kita merasa kenyang dan mengendalikan nafsu makan. Buah-buahan juga bisa mempercepat metabolisme dan menyebabkan penurunan berat badan sebagai konsekuensinya.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany