7 Manfaat Buah Kurma yang Luar Biasa, Nomor 5 Bikin Kaget

Senin, 30 Mei 2022 – 05:34 WIB
Kurma. Foto: HelloSehat

jpnn.com, JAKARTA - KURMA merupakan salah satu buah yang biasanya dikonsumsi saat berbuka puasa.

Namun, buah mungil ini telah lama dikenal akan berbagai manfaatnya yang luar biasa.

BACA JUGA: 9 Manfaat Jus Buah Kurma untuk Kesehatan Tubuh, Nomor 5 Selamat Tinggal Penyakit Ganas Ini

Salah manfaat buah kurma yang populer tentu saja bisa mengatasi rasa lapar.

Buah kurma juga bisa Anda olah dalam berbagai hidangan. Mulai sari dalam bentuk sari kurma, jus kurma dan lainnya.

BACA JUGA: 7 Manfaat Buah Kurma untuk Kecantikan

Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Health.

https://www.health.com/nutrition/groceries/health-benefits-dates.

BACA JUGA: Suka Konsumsi Buah Kurma, Ketahui 5 Manfaat Sehatnya

1. Kurma kaya nutrisi

Tiga buah kurma menyediakan sekitar 200 kalori, 54 gram karbohidrat dengan sekitar 5 gram serat, satu gram protein, dan tanpa lemak.

Porsi ukuran ini juga memasok sejumlah kecil berbagai nutrisi, termasuk vitamin B, vitamin K, kalsium, zat besi, magnesium, kalium, seng, dan mangan.

2. Kurma memiliki berbagai antioksidan

Selain kandungan vitamin dan mineralnya, kurma kaya akan antioksidan pelindung kesehatan.

Satu makalah baru-baru ini, yang diterbitkan dalam Journal of Pharmacy & BioAllied Sciences, menyatakan bahwa kurma adalah sumber antioksidan alami yang baik, yang bisa digunakan untuk pengelolaan penyakit terkait stres oksidatif.

Stres oksidatif terjadi ketika ada ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas yang merusak sel dan kemampuan tubuh untuk melawan efek berbahayanya.

Ini adalah pendahulu penuaan dan kerusakan sel yang menyebabkan penyakit.

Kurma juga mengandung senyawa antiinflamasi dan antimikroba, yang berarti mereka juga bisa berperan dalam memerangi penyakit menular.

Penelitian lain menunjukkan bahwa kurma mengandung banyak antioksidan, termasuk karotenoid, polifenol (misalnya asam fenolik, isoflavon, lignan, dan flavonoid), tanin, dan sterol. Mereka juga memiliki sifat antijamur.

3. Kurma manis secara alami dan tanpa tambahan gula

Banyak orang menganggap kurma sebagai buah kering, padahal sebenarnya kurma adalah buah segar, karena tidak ada air yang dibuang.

Karena kurma adalah buah yang utuh dan tidak diproses, kandungan gulanya terjadi secara alami.

Dengan kata lain, jika energy bar hanya dipermanis dengan kurma, labelnya bisa mencantumkan 0 gram gula tambahan.

Itu kuncinya, karena gula tambahan adalah jenis yang harus kita batasi, karena hubungannya dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan obesitas.

4. Kurma mendukung kesehatan pencernaan

Tiga buah kurma menyediakan sekitar 18 persen kebutuhan serat harian, yang mendukung fungsi pencernaan yang baik.

Satu studi, yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition, melihat secara khusus dampak konsumsi kurma pada usus.

Pria sehat secara acak ditugaskan untuk makan tujuh kurma per hari, atau kontrol tambahan campuran karbohidrat dan gula selama 21 hari.

Setelah periode pembersihan 14 hari, kelompok beralih. Para peneliti menemukan bahwa saat makan kurma, subjek penelitian mengalami peningkatan frekuensi buang air besar dan penurunan tingkat bahan kimia tinja yang diketahui merusak sel dan memicu mutasi yang bisa menyebabkan kanker.

5. Kurma melindungi kesehatan jantung dan pengaturan gula darah

Penelitian yang lebih lama telah meneliti efek dari asupan kurma pada orang dewasa yang sehat selama periode empat minggu.

Dalam sebuah penelitian, para sukarelawan makan sekitar tiga setengah ons sehari dari dua jenis kurma yang berbeda.

Pada akhir bulan, para peneliti menemukan bahwa penambahan kurma tidak secara signifikan memengaruhi tingkat indeks massa tubuh (BMI), kolesterol total, LDL, atau HDL dari subjek penelitian.

Yang terpenting, kadar glukosa darah puasa dan lemak darah tidak meningkat setelah mengonsumsi salah satu jenis kurma, bahkan lemak darah menurun, seperti halnya pengukuran stres oksidatif.

6. Kurma menawarkan perlindungan otak

Senyawa pelindung dalam kurma juga dianggap membantu menjaga otak.

Sebuah makalah yang diterbitkan dalam jurnal Neural Regeneration Research menyatakan bahwa kurma memiliki potensi terapeutik yang menjanjikan terhadap penyakit Alzheimer, karena kemampuannya untuk memerangi peradangan dan stres oksidatif di otak.

7. Membantu meringankan persalinan alami

Satu manfaat tambahan potensial dari kurma berlaku khusus untuk wanita hamil.

Sebuah makalah tahun 2020, yang diterbitkan dalam jurnal BMC Pregnancy and Childbirth, melihat dampak tanggal pada persalinan dan persalinan.

Para peneliti meninjau penelitian yang diterbitkan sebelumnya dan menyimpulkan bahwa makan kurma bisa mengurangi durasi fase aktif persalinan, tahap di mana serviks melebar.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler