jpnn.com, JAKARTA - TAHUKAH Anda campuran jus lemon dan jus pepaya memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa jika dikonsumsi secara rutin?
Minuman kesehatan ini paling efektif dikonsumsi setiap pagi, sebelum sarapan pagi, dan saat perut kosong.
BACA JUGA: Ternyata Seperti Ini Manfaat Jus Pepaya untuk Kesehatan
Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co, Selasa.
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
BACA JUGA: 7 Manfaat Air Lemon Bagi Kesehatan
Campuran jus pepaya dan lemon ternyata kaya akan vitamin, mineral, asam folat dan kalium yang menyediakan nutrisi dibutuhkan bagi tubuh.
Bahan ini berguna untuk menjaga imun atau sistem kekebalan tubuh sehingga tetap kuat.
BACA JUGA: 6 Manfaat Pepaya untuk Kulit Wajah
2. Meningkatkan penglihatan
Sebagai minuman kesehatan, jus pepaya campur lemon ini kaya akan vitamin A dan C, bisa memelihara saraf optik dan membuat mata sehat.
Hal ini juga bisa meningkatkan penglihatan hingga batas tertentu.
3. Mencegah kanker
Campuran pepaya dan lemon dikenal ampuh mencegah beberapa jenis kanker.
Seperti kanker usus besar, kanker prostat dan kanker darah, karena mendetoksifikasi tubuh dan mencegah bertambahnya sel abnormal.
4. Mencegah penyakit jantung
Jus pepaya campur lemon kaya akan vitamin C, B dan antioksidan.
Keduanya akan meningkatkan sirkulasi darah dalam tubuh dan mengurangi kadar lemak darah.
Sehingga bisa mencegah kondisi seperti penyempitan pembulu darah dan penyakit jantung.
5. Meningkatkan pencernaan
Kombinasi jus pepaya dan lemon ternyata bisa membentuk beta-karoten dan vitamin.
Hal ini akan meningkatkan produksi bakteri sehat dalam usus dan mengurangi keasaman, sehingga memperkuat fungsi pencernaan.
6. Mengurangi stres
Minuman yang kaya vitamin C ditemukan dalam campuran pepaya dan lemon bisa mengatur produksi hormon stres, sehingga mengurangi stres.
7. Mengobati radang sendi
Dalam jus pepaya campur lemon, dilengkapi dengan sifat anti-inflamasi yang meningkatkan sirkulasi darah.
Kemudian juga bisa mengurangi pembengkakan, mengobati nyeri sendi, sakit kepala dan juga radang sendi (encok).(genpi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa