jpnn.com, JAKARTA - APAKAH Anda pernah menggunakan minyak kelapa? Minyak kelapa merupakan salah satu minyak yang sering digunakan untuk menumis berbagai hidangan.
Selain untuk memasak, manfaat minyak kelapa juga berguna untuk kecantikan wanita.
BACA JUGA: 5 Manfaat Minyak Kelapa yang Luar Biasa
Anda bisa menggunakan minyak kelapa untuk rambut, masker, kulit dan lainnya.
Selain itu, minyak kelapa juga ternyata bisa mengatasi beberapa penyakit ini.
BACA JUGA: 6 Efek Samping Minyak Kelapa, Nomor 1 Bikin Kaget
Berikut penjelasannya, seperti dikutip laman DAraxe.
https://draxe.com/nutrition/coconut-oil-benefits/?fbclid=IwAR1JcgbQ4MFTe54Tdu-kWSD1kLe3NW8yzq76FAqn-2haULTdGu78uu2nx3w.
BACA JUGA: 3 Manfaat Minyak Kelapa Campur Madu, Bikin Tubuh Makin Seksi
1. Membantu Mengobati Penyakit Alzheimer
Pencernaan asam lemak rantai menengah (MCFA) oleh hati menciptakan keton yang mudah diakses oleh otak untuk energi.
Keton memasok energi ke otak tanpa perlu insulin untuk memproses glukosa menjadi energi.
Penelitian telah menunjukkan bahwa otak sebenarnya menciptakan insulinnya sendiri untuk memproses glukosa dan menggerakkan sel-sel otak.
Studi juga menunjukkan bahwa ketika otak pasien Alzheimer kehilangan kemampuan untuk membuat insulin sendiri.
Keton dari minyak kelapa bisa menciptakan sumber energi alternatif untuk membantu memperbaiki fungsi otak.
Sebuah tinjauan tahun 2020 menyoroti peran trigliserida rantai menengah dalam pencegahan penyakit Alzheimer karena sifat neuroprotektif, antiinflamasi dan antioksidannya.
2. Membantu Mencegah Penyakit Jantung dan Tekanan Darah Tinggi
Minyak kelapa kaya akan lemak jenuh alami. Lemak jenuh tidak hanya meningkatkan kolesterol sehat (dikenal sebagai kolesterol HDL) dalam tubuh Anda, tetapi juga membantu mengubah kolesterol "jahat" LDL menjadi kolesterol baik.
Sebuah uji silang acak yang diterbitkan dalam Pelengkap dan Pengobatan Alternatif Berbasis Bukti menemukan bahwa konsumsi harian dua sendok makan minyak kelapa murni pada orang dewasa muda yang sehat secara signifikan meningkatkan kolesterol HDL.
Plus, tidak ada masalah keamanan utama dalam mengonsumsi minyak kelapa murni setiap hari selama delapan minggu yang dilaporkan.
Studi lain yang lebih baru, yang diterbitkan pada tahun 2020, memiliki hasil yang sama dan menyimpulkan bahwa konsumsi minyak kelapa menghasilkan kolesterol HDL yang jauh lebih tinggi daripada minyak nabati nontropis.
Dengan meningkatkan HDL dalam tubuh, ini membantu meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan risiko penyakit jantung.
3. Mengobati Infeksi Saluran Kemih dan Ginjal serta Melindungi Hati
Minyak kelapa telah dikenal untuk membersihkan dan memperbaiki gejala ISK dan infeksi ginjal.
MCFA dalam minyak bekerja sebagai antibiotik alami dengan mengganggu lapisan lipid pada bakteri dan membunuh mereka.
Penelitian juga menunjukkan bahwa minyak kelapa secara langsung melindungi hati dari kerusakan.
4. Mengurangi Peradangan dan Arthritis
Dalam sebuah penelitian pada hewan di India, antioksidan tingkat tinggi yang ada dalam minyak kelapa murni terbukti mengurangi peradangan dan memperbaiki gejala radang sendi lebih efektif daripada obat-obatan terkemuka.
5. Pencegahan dan Pengobatan Kanker
Minyak kelapa memiliki dua kualitas yang membantu melawan kanker, termasuk keton yang diproduksi dalam minyak.
Sel tumor tidak bisa mengakses energi dalam keton dan bergantung pada glukosa.
Diyakini bahwa diet ketogenik bisa menjadi komponen yang memungkinkan untuk membantu pasien kanker pulih.
Kualitas kedua adalah kandungan asam lemak rantai sedang dalam minyak kelapa.
Saat MCFA mencerna dinding lipid bakteri, mereka juga bisa membunuh bakteri helicobacter pylori yang diketahui meningkatkan risiko kanker perut.
Plus, penelitian menunjukkan bahwa asam laurat yang ditemukan dalam minyak kelapa mungkin memiliki tindakan antikanker dengan memicu efek anti proliferasi dan pro-apoptosis.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Minyak kelapa mengandung asam laurat (monolaurin), yang telah terbukti mengurangi kandida, melawan bakteri dan menciptakan lingkungan yang tidak bersahabat bagi virus.
Banyak penyakit saat ini disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari bakteri jahat, jamur, virus dan parasit di dalam tubuh.
Sebuah tinjauan tahun 2020 menunjukkan bahwa minyak kelapa memiliki aktivitas antimikroba dan membantu mengaktifkan sifat antiinflamasi dari respon imun dalam tubuh manusia.
Anda bisa mengganti biji-bijian dan gula dalam diet dengan minyak kelapa sebagai sumber bahan bakar alami saat kamu sakit.
Gula memberi makan pertumbuhan bakteri jahat.
Sebagai gantinya, ambil satu sendok makan minyak kelapa tiga kali sehari saat sakit, dan konsumsi banyak sayuran dan juga kaldu tulang.
7. Mendukung Memori dan Fungsi Otak
Dalam sebuah studi tahun 2004 yang diterbitkan dalam Journal of Neurobiology of Aging, para peneliti menemukan bahwa MCFA dalam minyak kelapa meningkatkan masalah memori pada subjek yang lebih tua.
Di semua pasien ada peningkatan yang nyata dalam kemampuan mengingat mereka setelah mengambil asam lemak ini.
MCFA mudah diserap dalam tubuh dan bisa diakses di otak tanpa menggunakan insulin, sehingga mampu mengisi bahan bakar sel-sel otak dengan lebih efisien.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany Elisa