7 Minuman Sehat yang Ampuh Turunkan Kolesterol dengan Cepat, Buruan Dicoba

Selasa, 21 Desember 2021 – 02:36 WIB
Susu kedelai. Foto dukang/123rf

jpnn.com, JAKARTA - KOLESTEROL tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang jika diabaikan bisa membahayakan organ tubuh Anda.

Kolesterol tinggi biasanya disebabkan karena meningkatnya kadar lemak kolesterol dalam darah.

BACA JUGA: 4 Suplemen yang Bikin Kolesterol Langsung Ambyar

Sebenarnya, kolesterol dibutuhkan oleh tubuh, tetapi jika berlebihan tentu tidak baik juga.

Untuk menurunkan kolesterol yang meningkat tajam, Anda bisa mengonsumsi obat.

BACA JUGA: Sulit Tidur Nyenyak di Malam Hari, Konsumsi Saja 8 Minuman Ini

Namun, beberapa minuman lezat ini juga bisa membantu menurunkan kolesterol yang tinggi.

Apa saja itu? Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Thehealthsite.

BACA JUGA: 6 Khasiat Rebusan Air Jahe Campur Serai dan Jeruk Nipis, Kolesterol Langsung Kabur

1. Minuman Biji Kemangi

Biji kemangi kaya akan serat larut dan pektin yang meningkatkan kolesterol.

Pektin bisa menurunkan kolesterol darah dengan mencegah penyerapan kolesterol di usus.

Studi menunjukkan orang yang mengonsumsi 30 gram biji selasih atau kemangi setiap hari selama sebulan mengalami penurunan kolesterol total sebesar 8 persen.

Air biji selasih bisa dikonsumsi di pagi hari untuk menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.

2. Kayu Manis dan Mentega Mint

Ambil 10 gram daun mint, 1 gram kayu manis, 200ml buttermilk dan buat pasta, kemudian nikmati 40 menit sebelum Anda makan.

3. Jus Tomat

Jus tomat memiliki likopen yang merupakan sumber antioksidan yang baik yang melindungi kerusakan sel.

Termasuk antioksidan dalam makanan yang telah terbukti mengurangi penyakit inflamasi.

Seperti penyakit kardiovaskular, kanker, penuaan, penyakit Alzheimer dan stroke dengan membantu menurunkan LDL dan kolesterol total.

Studi telah menemukan mengonsumsi 400mL jus tomat setiap hari bisa mengurangi kolesterol total sebesar 5,9 persen dan kolesterol LDL sebesar 12,9 persen dibandingkan dengan kelompok individu yang tidak mengonsumsi produk tomat.

4. Susu Kedelai

Kedelai secara alami rendah lemak jenuh dan lemak makanan yang meningkatkan kadar LDL.

Banyak penelitian telah menemukan protein kedelai menurunkan LDL sekitar 4-6 persen dan meningkatkan HDL atau kolesterol "baik" sebesar 1-3 persen.

Dengan mengganti minuman tinggi lemak jenuh seperti susu murni dan minuman rendah lemak jenuh, misalnya susu kedelai, Anda bisa membantu meningkatkan kadar kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Aspek hebat lainnya dari susu kedelai adalah memiliki salah satu kandungan protein tertinggi, yakni mengandung sekitar 8 gram protein per 1 cangkir.

5. Susu Oat

Susu oat tinggi serat makanan, terutama beta-glukan yang merupakan serat larut.

Serat bisa larut dalam air untuk membentuk zat seperti gel yang membantu tubuh menurunkan kadar kolesterol dan glukosa darah.

Oat, kacang-kacangan, apel, barley, dan psyllium semuanya kaya akan serat jenis ini.

Obesitas, diabetes, penyakit dan serangan jantung, stroke serta penyakit lainnya, semuanya bisa dikurangi dengan mengonsumsi makanan berserat tinggi.

6. Smoothie Berry

Buah beri adalah sumber kaya antioksidan yang bisa membantu mengurangi kadar kolesterol.

Antosianin, antioksidan yang ditemukan dalam buah beri bisa membantu menjaga kadar kolesterol.

Buah beri rendah lemak dan kalori. Smoothie berry bisa dibuat dengan mencampurkan satu atau dua buah beri dengan setengah cangkir susu rendah lemak atau yoghurt dan setengah cangkir air dingin.

7. Teh Hijau

Teh hijau memiliki katekin dan antioksidan lain yang membantu menurunkan kadar LDL "jahat" dan kolesterol total.

Dalam sebuah studi tahun 2015, para ilmuwan memberi tikus air yang diperkaya dengan katekin dan epigallocatechin gallate yang ditemukan dalam teh hijau selama 56 hari.

Terungkap kadar kolesterol dan LDL tikus yang diberi diet kolesterol tinggi mengalami penurunan masing-masing sebesar 14,4 persen-30,4 persen.

Teh hitam, seperti teh hijau bisa membantu menurunkan kadar kolesterol, meskipun dalam jumlah yang lebih kecil daripada teh hijau.

Ini karena berbagai jumlah katekin dalam teh merangsang tubuh untuk menyerap cairan dengan cara yang berbeda. Kafein juga bisa membantu meningkatkan kadar HDL.(fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler