7 Orang Berseragam FPI Diusir dari TPS, Rame

Rabu, 17 April 2019 – 18:55 WIB
Laskar FPI. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Insiden ketegangan antara sejumlah orang yang berpakaian putih dengan atribut Front Pembela Islam (FPI) dengan warga di tempat pemungutan suara (TPS) 75-84 di Apartemen Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Rabu (17/4).

Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Rensa Aktadivia mengatakan, sedikitnya ada tujuh orang yang sempat diamankan karena insiden itu.

BACA JUGA: Khofifah Ajak Warga Hormati Hasil Pemilu

“Ada tujuh orang menggunakan atribut 02, pin garuda merah. Lalu, diminta keluar oleh pihak kubu 01, karena sebelumnya ada perjanjian tidak boleh membawa atribut masing-masing calon," kata Rensa Aktadivia saat dikonfirmasi.

BACA JUGA: Perolehan Suara Pilpres 2019 di TPS Dekat Markas FPI, Mengejutkan!

BACA JUGA: Usai Pidato Kemenangan, Jokowi Diadang Ratusan Orang

Ketika itu, pihak pendukung 02 tidak terima dengan pengusiran itu. Mereka lalu bertahan di sana. "Akhirnya cekcok dan diminta untuk keluar," tambah Rensa.

Rensa menuturkan, ketujuh orang itu mengenakan seragam FPI dan bertopi dengan lafal kalimat tauhid. Ketujuhnya bukan penghuni apartemen.

BACA JUGA: Distribusi Kotak Suara Bermasalah, Pemilu di 3 TPS Kali Abang Tengah Ngaret

"Tujuh orang itu warga sekitar, tinggalnya di belakang apartemen," tutur Rensa.

Dari tujuh orang itu, dua di antaranya anak di bawah umur. Ketujuhnya kini sudah dibawa polisi untuk diperiksa lebih lanjut.

“Saat dimintai KTP, dua orang tidak bisa menunjukan, sementara lima laonnya ada,” tandas Rensa. (cuy/jpnn)

Simak Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Catat! Kapolda Bali Larang Perayaan Pesta Kemenangan


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler