jpnn.com, KUPANG - Sebanyak tujuh orang penumpang meninggal dunia dalam kecelakaan kapal motor di perairan Desa Bo’a, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
"Kami baru menerima informasi tentang peristiwa itu dan tim dari Pos SAR Rote Ndao sedang menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pertolongan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana dikutip dari Antara, Minggu (16/10).
BACA JUGA: Kapal Mati Mesin di Perairan Wakatobi, 6 Penumpang Masih Dicari
Dia menyebut sejumlah petugas SAR saat ini masih di perjalanan menuju perairan Desa Bo,a untuk melakukan operasi SAR.
"Tim SAR masih menuju lokasi kejadian untuk melaksanakan operasi SAR, memang sesuai informasi awal ada korban yang meninggal dunia," kata I Putu Sudayana.
BACA JUGA: Kapal Mengalami Mati Mesin, 2 Pemancing Hilang, Basarnas Langsung Bergerak
Dari informasi yang dihimpun menyebutkan dalam peristiwa yang terjadi pada Minggu (16/10) sekitar pukul 15.00 itu terdapat tujuh orang yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia
Para korban yang sudah dievakuasi ke Puskesmas Nemberala yaitu Jendri Bunda, Paulus Hangge, Putri Bunda, Jandri Bunda, Nikson A. Mbatu, Deni Adu dan Andi Hangge.
BACA JUGA: Detik-Detik Kapten Kapal Pengangkut Sabu-Sabu Melompat ke Muara, Diduga Tewas Dimakan Ikan
Kepala Desa Bo,a Mersianus Tie yang dihubungi secara terpisah mengatakan kapal yang mengalami insiden nahas itu mengangkut 29 orang terdiri dari delapan orang anak-anak dan 21 orang dewasa.
Dalam peristiwa itu, tujuh orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Adapun pemicu kecelakaan maut tersebut, yakni kelebihan muatan.
Kapal motor itu hanya berkapasitas enam orang, namun dimuati lebih 20 penumpang.
Akibatnya, ketika diterjang gelombang besar, kapal oleng dan para penumpang terjatuh ke laut. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Kapal Perang Disiagakan, Laksamana Yudo: Ini Wilayah Teritorial Indonesia
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan