Detik-Detik Kapten Kapal Pengangkut Sabu-Sabu Melompat ke Muara, Diduga Tewas Dimakan Ikan

Rabu, 12 Oktober 2022 – 16:12 WIB
Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar saat memberikan keterangan pers di depan kantornya, Rabu (12/10). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Tindak Pidana Narkoba (Dirtipidnarkoba) Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar membeberkan detik-detik kapten kapal ekspedisi pengangkut sabu-sabu tewas setelah nekat melompat ke muara.

Insiden itu terjadi di Dermaga Rakyat, Selat Panjang, Bengkalis Aceh pada 26 September 2022.

BACA JUGA: Jasad Wawan Saputra Sang Kapten Kapal TB Green Lacosta Akhirnya Ditemukan di Perairan Meranti

Kapten kapal ekspedisi itu berinisial MI.

Brigjen Krisno memastikan kapal tersebut sejatinya mempunyai izin pelayaran dan biasanya mengangkut barang-barang dari satu dermaga di Malaysia.

BACA JUGA: Ngaku Kapten Kapal Pesiar, Incar Para Perempuan Cantik

"Ini sebenarnya kapal legal yang mempunyai izin pelayaran," ungkap Krisno di Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (12/10).

Jenderal bintang satu itu mengatakan insiden bermula saat pihaknya mengamankan sang kapten kapal beserta 12 anak buah kapalnya (ABK).

BACA JUGA: Dua Kapten Kapal WNI Disandera, Begini Kronologisnya

Dia melanjutkan kapal itu dicurigai mengangkut narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 20 kg dari Malaysia.

Lantas, petugas kemudian melakukan penggeledahan terhadap kapal tersebut.

Alhasil, petugas menemukan 20 kg sabu-sabu yang dikemas dengan bungkusan teh China di ruang mesin kapal.

"Kemudian semua ABK dan kapten kami borgol. Tiba-tiba MI melompat ke muara. Namanya, muara buaya, melompat terus menghilang," ujar Krisno.

Petugas kemudian melakukan penyisiran di muara itu dengan melibatkan Basarnas dan Polres setempat.

Upaya pencarian pun tak berhasil.

"Sampai akhirnya tiga hari kemudian sesosok mayat dengan tubuhnya kami duga termakan oleh ikan itu timbul dan diidentifikasi adalah MI," ucap Krisno.

Adapun jenazah korban telah diserahkan kepada keluarganya.

"Tersangka yang kami amankan dalam kasus tersebut berinisial S, seorang ABK sisanya (11 ABK, red) jadi saksi," ujar Krisno Siregar. (cr3/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Harapan Keluarga Kapten Kapal yang Disandera Abu Sayyaf


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler