70 Komunitas UMKM Ramaikan The Sounds Project 2024, Bangkitkan Ekonomi Lokal 

Kamis, 15 Agustus 2024 – 23:10 WIB
70 komunitas UMKM yang berpartisipasi termasuk Batavia Highball Whizz Soda Mix, varian produk minuman dari Orang Tua Group. Foto: Mesya/JPNN.com.

jpnn.com - JAKARTA - Festival musik The Sounds Project 2024 yang diselenggarakan selama tiga hari berturut-turut mulai 9-11 Agustus 2024 di Ecovention & Ecopark Ancol, Jakarta, berjalan meriah.

Gelaran hajatan semacam ini dinilai mampu mendukung ekonomi di sekitarnya.

BACA JUGA: BKI Turut Meriahkan Acara INSA Yacht Festival 2024

The Sounds Project 2024 merupakan festival musik tahunan yang diselenggarakan dengan menghadirkan lebih dari 100 musisi lokal hingga internasional.

"Festival ini telah berlangsung selama 7 tahun dengan konsep yang selalu berbeda setiap tahunnya," kata CEO The Sounds Project Gerhana Banyubiru kepada media baru-baru ini. 

BACA JUGA: Rayakan Kekayaan Budaya Lewat Indonesian Culture Festival, Catat Tanggalnya

Tahun ini, The Sounds Project menghadirkan musisi internasional Neck Deep serta musikus ndonesia dari berbagai genre, termasuk indie, pop, dan rock. Selama tiga hari festival, para artis tampil di lima panggung yang berbeda. 

Hari pertama The Sounds Project 2024, penonton dimanjakan dengan penampilan ciamik band Maliq & D’Essentials, Efek Rumah Kaca x Barasuara, Juicy Luicy, JKT48, hingga Hindia.

BACA JUGA: Dukung Perbaikan Tata Kelola Kehutanan, 3 Kemitraan Perhutani Dapat Penghargaan di Festival LIKE 2

Penampilan Neck Depp yang ditunggu-tunggu dan secara mengejutkan sang vokalis tanpa canggung menyinggung isu Palestina yang tengah menjadi sorotan dunia.

Ben Barlow dan kawan-kawannya menyuarakan pesan perdamaian, menyoroti militerisme dan genosida yang terjadi di Palestina saat ini.

“Prinsip band kami adalah melawan diskriminasi dan ketidakadilan. Setiap hari anak-anak di Palestina melihat rumahnya dibom dan para pengungsi tidak mendapat perlakuan yang layak. Kami menuntut kebebasan Palestina,” ujarnya.

Pernyataan Ben Barlow tersebut disambut tepuk tangan riuh para penonton.

Selain deretan musisi, juga beragam brand turut meramaikan perhelatan musik tahunan tersebut. 

Mereka terdiri dari usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memanfaatkan momentum ini guna memasarkan dagangannya.

Kehadiran UMKM yang turut meramaikan acara ditandai adanya berbagai stan makanan dan minuman.

Tak kurang 70 komunitas UMKM yang berpartisipasi termasuk Batavia Highball Whizz Soda Mix, varian produk minuman dari Orang Tua Group.

Kehadiran Batavia Highball di festival musik kali ini menjadi  yang pertama sejak diluncurkan.

Namun, penetrasi pasarnya akan secara masif dilaksanakan di seluruh Indonesia.

“Ini merupakan event pertama kami karena memang baru launching di bulan Agustus ini. Ke depannya kami juga akan hadir di event musik lainnya, seperti Sychronize Fest 2024,” kata Cindy Chandra selaku Brand Manajer Batavia Highball.

Kementerian Keuangan di laman resminya menyebutkan, penyelenggaraan konser musik dapat meningkatkan kreativitas musisi dan pelaku industri kreatif Indonesia.

Selain memberikan peluang bagi penyanyi, kelompok musik lokal dan musisi lainnya yang tampil dalam momen yang lebih besar, juga peluang pendapatan yang lebih tinggi. 

Di samping itu konser musik juga memberikan rangsangan bagi geliat ekonomi masyarakat dan menjadi penggerak roda perekonomian.

Daerah-daerah tempat digelarnya konser secara langsung mendapatkan manfaatnya, terjadinya perputaran ekonomi yang secara langsung membantu tumbuhnya UMKM, dan salah satu potensi pembangkit ekonomi dari sisi ekonomi kreatif. (esy/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler