jpnn.com, JATINANGOR - Sebanyak 721 calon praja pratama angkatan XXXV, terdiri dari 505 praja putra dan 216 praja putri, mengikuti upacara pembukaan Pendidikan Dasar Mental dan Disiplin Praja (Diksarmendispra) di Lapangan Parade Abdi Praja, Kampus IPDN Jatinangor.
Setelah melalui rangkaian seleksi ketat dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis), mereka kini memulai tahap awal pendidikan mereka sebagai calon Aparatur Sipil Negara (ASN).
BACA JUGA: Bhakti Karya Praja IPDN 2024: 1.117 Praja Bantu Pemutakhiran Data di Semarang
Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo, M.M., yang memimpin upacara tersebut, menegaskan pentingnya Diksarmendispra sebagai fondasi pembentukan karakter calon praja.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku tegas, humanis, serta memberikan keterampilan teknis dan taktis yang baik kepada calon praja. Mereka juga akan dilatih memiliki kondisi fisik yang bugar agar siap menjalani pendidikan di IPDN,” ujar Hadi, dalam keterangannya, Sabtu (14/9).
BACA JUGA: Nana Sudjana Dianugerahi Kartika Pamong Praja Madya karena Berhasil Memberdayakan Praja IPDN
Selama Diksarmendispra yang berlangsung hingga 24 September 2024, para calon praja akan menerima berbagai materi pelatihan, termasuk baris-berbaris, bela diri praktis, wawasan kebangsaan, serta latihan fisik lainnya.
“Setelah materi selesai, mereka akan mengikuti pembaretan di Gunung Manglayang, yang sekaligus menjadi penutupan kegiatan ini pada tanggal 25 hingga 27 September 2024,” tambah Hadi.
BACA JUGA: 1.117 Praja Utama IPDN Diturunkan ke-11 OPD, Terbanyak di Bappeda
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara IPDN dan Polda Jawa Barat, dengan instruktur yang ditugaskan berasal dari kepolisian. Hadi juga menekankan pentingnya disiplin dan ketahanan dalam menempuh pendidikan di IPDN.
“Adik-adik capra ini akan dipersiapkan menjadi ASN yang hadir di tengah masyarakat. Oleh karena itu, mereka harus disiplin, tangguh, dan pantang menyerah,” ujarnya.
Lebih lanjut, calon praja juga akan dibekali dengan pemahaman mengenai nilai-nilai Astha Brata yang menjadi dasar dalam pembentukan karakter mereka.
“Mereka harus berjiwa pancasila, unggul, profesional, dan berintegritas, serta memiliki daya saing tinggi baik di tingkat nasional maupun global,” jelas Hadi.
Setelah menyelesaikan Diksarmendispra, para calon praja dijadwalkan akan dikukuhkan oleh Menteri Dalam Negeri pada bulan Oktober 2024, menandai dimulainya perjalanan mereka sebagai praja IPDN yang siap mengabdi untuk masyarakat dan negara. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad