Bhakti Karya Praja IPDN 2024: 1.117 Praja Bantu Pemutakhiran Data di Semarang

Kamis, 12 September 2024 – 22:11 WIB
Sebanyak 1.117 praja utama angkatan XXXII diterjunkan untuk membantu pemutakhiran data di Semarang. Foto: IPDN

jpnn.com, SEMARANG - Sebanyak 1.117 praja utama angkatan XXXII diterjunkan untuk membantu pemutakhiran data di beberapa sektor krusial yang ada di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka pelaksanaan Bhakti Karya Praja IPDN 2024. Sejumlah praja disebar di 11 OPD, 58 UPPD/UPT/Balai/Cabang Dinas yang ada di 15 kabupaten dan 6 Kota.

BACA JUGA: 1.117 Praja Utama IPDN Diturunkan ke-11 OPD, Terbanyak di Bappeda

"Mereka membantu di Sektor Keuangan dan Aset, Sektor Ekonomi dan Pertanian, Sektor Pendidikan, Kesehatan, Pemuda Olahraga dan Pariwisata, serta Ketenagakerjaan dan Sosial," ujar Dr. Drs. H. Hadi Prabowo., M.M, Rektor IPDN dalam keterangannya, Kamis (12/9).

Menurut Hadi Prabowo, kontribusi praja ini signifikan. Di sektor keuangan, mereka menyampaikan 22.242 Surat Keterangan Pemberitahuan Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (SKPPPKB), dengan total piutang pajak mencapai Rp 14,35 miliar, serta melakukan promosi dan penilaian aset.

BACA JUGA: Nana Sudjana Dianugerahi Kartika Pamong Praja Madya karena Berhasil Memberdayakan Praja IPDN

"Di sektor ekonomi dan pertanian, mereka mendata kesehatan keuangan pada 15 koperasi, 157 UMKM, dan membantu pengurusan izin usaha 50 Koperasi, sertifikat pangan industri rumah tangga kepada 38 UMKM," tuturnya.

Kontribusi praja juga mencakup pendataan 53 stok bahan pokok, pengoperasian aplikasi e-Makaryo, pembuatan 30 konten pemasaran ikan, updating data 3.000 aset di Dinas Pertanian dan Perkebunan, validasi data sapras dan tenaga pendidikan di 642 SMA.

BACA JUGA: Menjelang Diwisuda, 1.097 Praja Utama IPDN Mengikuti Kuliah Umum

Kemudian, validasi data dan karya budaya sebanyak 11.800, membantu pelaksanaan imunisasi terhadap 584.579 bayi, validasi data sebanyak 12.784 penerima bantuan sosial dan lain sebagainya.

Kegiatan ini merupakan terobosan pertama yang dilakukan IPDN di tingkat provinsi dan didukung oleh Pj. Gubernur Jateng, Komjen Pol (P) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M.

"Ternyata direspon dengan sangat luar biasa oleh Bapak Pj. Gubernur Jateng dan jajaran, bahkan melampaui apa yang kami rencanakan, terbukti dengan adanya bantuan pembiayaan dari APBD Jateng sebesar Rp 2,045 miliar," ungkapnya.

Atas kontribusi dan dukungannya, Nana Sudjana dianugerahi tanda penghargaan Kartika Pamong Praja Madya dan Alumni Kehormatan Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan.

Penyerahan penghargaan itu dilaksanakan pada penutupan BKP di Gedung Gradika Bhakti Praja, Kantor Gubernur Provinsi Jawa Tengah.

"Penghargaan ini sekaligus menandakan bahwa Bapak Pj. Gubernur telah menjadi bagian dari IPDN. Ke depan kami harap dukungan dan masukannya untuk peningkatan dan pengembangan penyelenggaraan pendidikan tinggi kepamongprajaan agar SDM lulusan IPDN makin berkualitas," kata Hadi Prabowo.

Sementara itu, Nana Sudjana menyampaikan apresiasi atas dedikasi para praja dan berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kinerja OPD di Jawa Tengah serta menjadi bekal berharga bagi praja dalam menghadapi dunia kerja.

"Kami selalu terbuka atas kehadiran praja di sini terutama dalam melakukan hal-hal positif," ungkapnya. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler