jpnn.com, JAKARTA - Salah satu armada Lion Air bernasib nahas. Pesawat jenis Boeing 737 Max yang dioperasikan maskapai berlambang singa terbang itu jatuh di perairan Tanjung Karawang, Laut Jawa, Senin (29/10).
Pesawat 737 Max merupakan salah satu produk terbaru buatan Boeing yang sukses di pasaran. Raksasa industri penerbangan itu melengkapi 737 Max dengan teknologi terkini.
BACA JUGA: Basarnas Temukan Potongan Tubuh Korban Lion Air JT610
Boeing 737 merupakan pesawat jet paling populer sepanjang masa. Sedangkan 737 Max merupakan salah satu varian terkini Generasi 737.
Boeing menyebut 737 Max memiliki keunggilan dari sisi desain, teknologi, jarak dan fleksibilitas. “Boeing 737 Max dirancang untuk memberi penumpang pengalaman terbang yang nyaman dan lebih banyak rute langsung ke destinasi favorit mereka,” tulis laman Boeing.
BACA JUGA: Reaksi Boeing Tanggapi Nahas 737 MAX Lion Air JT 610
Sudah 69 maskapai di dunia termasuk Lion Air yang menggunakan Boeing 737 Max. Maskapai kondang yang menggunakan Boeing 737 Max adalah Korean Air, Qatar Airways, Turkish Airlines dan Virgin Australia.
Di Indonesia, maskapai yang menggunakan Boeing 737 Max bukan hanya Lion Group. Ada pula Sri Wijaya Air yang menggunakan Boeing 737 Max.
BACA JUGA: Respons Presiden Jokowi soal Insiden Lion Air JT 610
Boeing mengklaim 737 Max yang menggunakan mesin LEAP-1B membuat penerbangan makin efisien dan ramah lingkungan. Boeing 737 Max pun termasuk pesawat paling laris.
“Akumulasinya mendekati 4.700 pesanan dari lenih dari 100 pelanggan di seluruh dunia,” tulis Boeing.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Otoritas Bandara Pastikan Lion Air JT 610 Laik Terbang
Redaktur & Reporter : Antoni