jpnn.com, SEMARANG - Sebanyak 74 perguruan tinggi negeri (PTN) menjadi penyelenggara ujian tulis berbasis komputer (UTBK) SBMPTN (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri).
Menurut Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Dr Ravik Karsidi mengungkapkan, awalnya ada 78 PTN yang akan melaksanakan tes, tapi setelah diverifikasi hanya 74 PTN memenuhi syarat.
BACA JUGA: Humas PTN dan LLDikti Harus Kreatif
"Jadi begini, dulu kan ada istilahnya panitia lokal. Sekarang semua perguruan tinggi pada dasarnya kami berikan kesempatan untuk menyelenggarakan sendiri-sendiri," kata Ravik usai peluncuran LTMPT dalam rapat kerja nasional Kemenristekdikti di Universitas Diponegoro Semarang, Jumat (4/1).
Rektor Universitas Sebelas Maret itu melanjutkan, 74 PTN yang ditunjuk menjadi tes pusat layanan.
BACA JUGA: Menteri Nasir: Rektor Tidak Laporkan LHKPN Mundur Saja!
Sementara itu, Menristekdikti Mohamad Nasir mengungkapkan, dengan dibentuknya lembaga permanen LTMPT sebagai penyelenggara tes masuk perguruan tinggi negeri yang fokus mengembangkan instrumen tes masuk perguruan tinggi. Dia berharap dengan adanya sistem baru tersebut bisa menjaring calon-calon mahasiswa terbaik.
“Ujian masuk perguruan tinggi dari waktu ke waktu mengalami perubahan, tapi sejatinya tidak ada perubahan di dalamnya. Kami berharap dengan sistem ini seluruh siswa SMA/SMK/MAN di Indonesia bisa memiliki kesempatan sama masuk perguruan tinggi terbaik, tidak melulu siswa dari sekolah dengan fasilitas yang baik dan lengkap,” terang Nasir.
BACA JUGA: Kapan Pendaftaran SBMPTN 2019?
Lebih lanjut Menteri Nasir mengimbau semua pihak agar dapat mensosialisasikan sistem SMPTN (seleksi masuk perguruan tinggi negeri) 2019 dengan sebaik-baiknya dan tidak menjadikannya momok yang membuat siswa menjadi bingung dan tertekan. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Terbaru tentang SBMPTN 2019
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad