jpnn.com, SURABAYA - Sebanyak 75 personel Satuan Brimob Polda Jawa Timur diberangkatkan ke Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (6/4) untuk membantu korban bencana banjir bandang.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko mengatakan puluhan personel itu diberangkatkan melalui Bandara Juanda.
BACA JUGA: Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Kementan Libatkan Brimob
"Ada satu unit ransus dapur lapangan, satu unit water treatment, satu unit mobil SAR, dan satu unit bus. Semua dilengkapi kru dan via jalur darat," ujar dia.
Seperti diketahui, banjir bandang menerjang Flores Timur, NTT, Minggu (4/4) sekitar pukul 01.00 WITA.
BACA JUGA: BNN dan Polda Jatim Bakal Menggempur Peredaran Narkoba di Pulau Madura
Pusdalops melaporkan, sebanyak 2.019 KK atau 8.424 warga mengungsi serta 1.083 KK atau 2.683 warga lainnya terdampak.
Warga yang mengungsi tersebar di lima kabupaten di wilayah Provinsi NTT.
BACA JUGA: BRI Pastikan Layanan Perbankan NTT dan NTB Berjalan Normal
Pengungsian terbesar diidentifikasi berada di Kabupaten Sumba Timur 7.212 jiwa terdiri 1.803 KK, Lembata 958, Rote Ndao 672 terdiri 153 KK, Sumba Barat 284 terdiri 63 KK dan Flores Timur 256.
Terpisah, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ucapan belasungkawa kepada korban meninggal dunia dalam musibah NTT.
Dia mengajak warga Jatim turut mendoakan keselamatan warga di NTT yang tertimpa bencana hidrometeorologi akibat siklon tropis Seroja tersebut.
"Insyaallah, warga NTT tidak sendiri. Saat ini Jawa Timur tengah menyiapkan bantuan untuk dikirim ke sana segera," ucap Bu Khofifah baru-baru ini. (mcr12/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Arry Saputra