757 Kepri Jaya FC Berada Diujung Tanduk

Kamis, 17 Agustus 2017 – 20:25 WIB
757 Kepri Jaya FC saat jalani sesi latihan. foto: batampos/jpg

jpnn.com, BATAM - 757 Kepri Jaya masih belum mampu keluar dari zona degradasi dengan mengantongi 15 poin.

Meski mengantongi dua kemenangan beruntun, posisi Laskar Melayu masih berkutat di peringkat kelima dari tujuh kontestan grup 1 Liga 2 Indonesia 2017.

BACA JUGA: Menang Tipis Atas PSIM, Persebaya Kokoh Dipuncak Klasemen

Akhir pekan ini, klub yang bermarkas di Stadion Citramas Batam ini libur bertanding karena tidak ada jadwal pertandingan.

Sementara lawan-lawannya yang berada diatasnya akan berjibaku untuk menambah perolehan poin mereka.

BACA JUGA: Persebaya Unggul 2-0 dari PSIM di Babak Pertama

Peringkat tiga, Persiraja Aceh akan bertamu ke kandang tim juru kunci, Persih Tembilahan. Di atas kertas, Persiraja akan mampu menang mudah melawan lawannya itu yang belum pernah sekalipun menang.

Bila menang, Persiraja akan mengantongi 19 poin.

BACA JUGA: Persebaya vs PSIM, Perebutan Tiket 16 Besar

Di pertandingan lainnya, runner up, tuan rumah PSPS Pekanbaru akan bertanding melawan peringkat enam, PSBL Langsa. Secara statistik, tentunya PSPS bakal menang melawan tamunya itu dan perolehan poin PSPS juga sama menjadi 19 poin.

Laga seru akan tersaji di pekan ke-11 yang mempertemukan tuan rumah PS Timah Babel yang menghuni posisi keempat melawan sang pemuncak klasemen, PSMS Medan.

757 Kepri Jaya sendiri berharap agar PSMS Medan bisa mengalahkan PS Timah Babel. Selisih satu poin dari PS Timah Babel menjadi penyebabnya.

Sehingga, apabila di pekan selanjutnya, tepatnya Sabtu (26/8) tim asuhan Jaino Matos ini bisa mengalahkan Persiraja Aceh, tentunya, 757 Kepri Jaya akan naik ke peringkat keempat yang merupakan zona play off.

Namun, mengalahkan Persiraja di kandangnya sendiri bukan perkara mudah. Bahkan PSMS Medan menelan pil pahit dan harus menerima kekalahan pertama dari tuan rumah Persiraja dengan skor 2-0.

"Itu bukan patokan dalam sepakbola," ujar Jaino Matos kepada Batam Pos, Kamis (17/8).

Meski begitu, Pelatih berpaspor Brasil ini mengaku pertandingan melawan Persiraja nanti bakal sulit.

"Kita tidak boleh tergantung hasil pertandingan lain. Kita lah yang harus menentukan nasib kita sendiri. Pertandingan melawan Persiraja adalah final Piala Dunia bagi kita," katanya.

Meski baru melakoni pertandingan pada Sabtu (26/8) pekan depan, pemain-pemain 757 Kepri Jaya tetap menjalani latihan seperti biasa di lapangan Batamindo, Kamis (17/8).

"Program latihan tetap jalan. Kita ingin memanfaatkan waktu dengan baik, yakni dengan latihan recovery atau memulihkan kondisi fisik pemain," papar Jaino.

Pantauan Batam Pos (Jawa Pos Group), Gerald Pangkali dan kawan-kawan terlihat hanya melakoni latihan ringan selama satu jam. (cr16)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaino Matos Sebut Yance Sang Pemecah Kebuntuan


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler