77 Oknum Polisi dan Wartawan Diduga Terima Jatah Togel

Sabtu, 30 November 2013 – 01:06 WIB

jpnn.com - MANADO - Pemberantasan judi toto gelap (Togel) akan menjadi tugas berat bagi Kapolda Sulut Brigjen Pol Robby Kaligis. Bagaimana tidak, dari daftar yang diterimanya, sebanyak 77 oknum polisi dan wartawan diduga menerima jatah dari bisnis haram ini.

Dari daftar list buku register yang didapat dari bandar Togel yang ditangkap beberapa waktu lalu, penerima jatah didominasi 73 oknum polisi. Selain itu ada empat wartawan yang juga ikut menikmatinya.

BACA JUGA: Selang 15 Menit dari Kantor Polisi, Merampok, Didor

Ini terungkap berawal dari penggrebekan Kamis (14/11) dua pekan lalu, di salah satu rumah di kawasan Teling, tepatnya di belakang Hotel Mayo. Saat itu sasarannya adalah bandar besar Ucup, namun gagal. 

Aparat kepolisiaan hanya meringkus istri dan mertua. Hasilnya ditemukan sejumlah barang bukti berupa uang, rekapan serta buku register yang berisi nama-nama oknum polisi dan beberapa wartawan yang terlibat dan mendapat jatah. 

BACA JUGA: Dua Napi Nusakambangan yang Kabur Dibekuk

Meski begitu, istri dan mertua Ucup dilepas karena dianggap tidak memenuhi unsur. "Mereka dilepas karena uang yang disita berasal dari uang pribadi untuk resepsi, namun masih terus didalami," ungkap Kasat Reskrim Polresta Manado AKP Made Dewa Palguna, Jumat (29/11) kemarin. 

Dan dalam buku itu juga memang tertera jelas, mulai oknum polisi bahkan wartawan yang terlibat. "Jika ada oknum anggota yang terlibat, maka itu dicari sendiri," tegas Kapolda Brigjen Pol Robby Kaligis. 

BACA JUGA: Tergiur Duit Rp 50 Ribu, Siswa SMK Jadi Kurir Sabu-sabu

"Saya bilang, bohong kalau tujuh ribu sekian polisi itu benar semua, pasti ada beberapa orang yang nakal, yah mereka sendiri meminta agar dihukum karena perbuatan mereka," tegas Kaligis. 

Selain itu, Kaligis juga mengatakan polisi yang baik tentu tidak menjalani hukuman, demikian juga sebaliknya. "Kalau tidak bisa dibina,  maka dipecat," pungkas Kaligis.

Kapolresta Manado Kombes Pol Sunarto mengatakan, kasus bandar Togel belum ada di jajaran yang pimpinnya, bahkan kasusnya pun tidak ada. "Saya belum tahu kasus tersebut, apalagi ada yang mengatakan ada oknum polisi yang menjadi pelindung," tegas Sunarto. (mnd/mas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diserempet Ambulans, Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler