797.023 Siswa Ikut SBMPTN, Target Sistem CBT Meleset

Rabu, 17 Mei 2017 – 08:51 WIB
Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 797.023 siswa mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) hari pertama yang digelar serentak kemarin (16/5).

Namun, dari jumlah itu, hanya 20.860 siswa yang melakukan tes dengan sistem computer based test (CBT).

BACA JUGA: Kabar Baik untuk Peserta SBMPTN

Sementara sisanya, 776.163 mengikuti tes berbasis PBT (paper based test). Padahal, panitia nasional menargetkan 30.000 siswa diakomodir dalam tes CBT.

Sekretaris Panitia Pusat SBMPTN 2017, Joni Hermana mengakui bahwa memang tes dengan CBT masih belum tersosialisasi dengan optimal. Peserta hanya diberikan pilihan pada sesi pendaftaran untuk mengikuti tes CBT ataupun PBT.

BACA JUGA: Wahai Para Pendaftar SBMPTN, Ketahuilah...

Selain itu, ada beberapa kendala dalam fasilitas. Joni menyebut bahwa fasilitas komputer yang dimiliki oleh PTN penyelenggaran SBMPTN harus benar-benar sesuai standar yang ditetapkan oleh panitia pusat.

“Tidak cuma komputer, perangkat pengaman seperti genset atau UPS (suplai listrik cadangan,Red) juga harus siap,” katanya di sela-sela peninjauan pelaksanaan SBMPTN di Kampus Universitas Indonesia (UI), Depok, kemarin.

BACA JUGA: Tenang Ya, Jalur SBMPTN Peluangnya Lebih Besar

Sebelumnya, tim validasi telah melakukan pengecekan ke masing-masing PTN pelaksana yang akan melakukan ujian CBT. Sekitar 25.000 komputer CBT telah dinyatakan layak.

“Tapi waktu pelaksanaan tidak seperti yang diduga,” kata Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini.

Kedepan, panitia pusat akan terus mendorong untuk meningkatkan penggunaan tes melalui CBT untuk meminimalisir dan mencegah praktek kecurangan.

Joni mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya untuk menggandeng berbagai mitra untuk meningkatkan pengadaan komputer.

Termasuk berkomunikasi dengan Kemendikbud untuk mendapatkan akses terhadap sumber daya Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). “Nanti harus bisa paperless (tanpa kertas,Red),” katanya.

Sementara itu, Sekretaris jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemeristek Dikti), Ainun Na’im mengatakan meskipun tidak mencapai target, kenaikan cakupan CBT sudah sangat signifikan. “Hampir 10 kali lipat, tahun lalu Cuma 2.000 an, sekarang naik 20.000,” katanya.

Menurut Ainun, rendahnya cakupan CBT hanyalah masalah perubahan perilaku saja. selama ini peserta didik maupun pelaksana sudah kadung terbiasa dengan tes dengan menggunakan kertas.

Maka dari itu, untuk mencegah kecurangan, di ruangan-ruangan yang melakukan ujian PBT ditempatkan 10 orang pengawas dan satu orang koordinator pengawas. “Jadi rasionya 10 orang peserta satu orang pengawas,”Kata pria asal Kediri ini.

Meski demikian, tidak ada sanksi khusus bagi para peserta maupun PTN yang tahun lalu kedapatan melakukan praktek kecurangan saat SBMPTN.

Ainun menyatakan bahwa sanksi utama pada peserta adalah ketidaklulusan. Sementara jika ada praktek lain yang mengarah ke pelanggaran hukum, pihaknya akan berkoordinasi dengan kepolisian. “Yang kami sanksi orangnya, bukan lembaganya,” ujarnya.

Ditanya tentang ancaman virus, Ainun menyebut bahsa hingga saat ini sistem informasi dan ujian SBMPTN masih dinyatakan aman. Belum ada laporan gangguan sistem.

Panitia telah melakukan serangkaian pencegahan sebelum ujian dilaksanakan. Ainun cukup optimistis jaringan SBMPTN aman. “Di masing-masing pelaksana jaringannya cuma lokal itu, tidak lebih luas,” pungkasnya.

Selain ujian untuk peserta reguler, Panitia SBMPTN juga menfasiltiasi ujian bagi beberapa siswa difabel. 797 peserta akan memperebutkan 128.085 kursi di 85 PTN se-Indonesia. (tau)

SBMPTN 2017

Total Pendaftar : 797.023 orang

Kuota : 128.085 Kursi

PBT : 776.163

CBT : 20.860

Saintek : 311.578 orang

Soshum : 327.677 orang

Campuran : 157.768 orang

Peserta Terbanyak (Wilayah)

JAKARTA : 68.764 orang

MEDAN : 60.144 orang

SURABAYA : 55.294 orang

BANDUNG : 51.961 orang

MAKASSAR : 47.982 orang

Sumber : Panitia Pusat SBMPTN 2017

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 101.906 Siswa Lulus SNMPTN


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler