jpnn.com - DENPASAR - Delapan bandara besar di Indonesia sudah menerapkan sistem data penerbangan secara online. Delapan bandara itu yakni Balikpapan, Soekarno Hatta, Jayapura, Denpasar, Medan, Palembang, Surabaya dan Makassar.
"Dari sisi pelayanan, kami sudah memulai delapan bandara besar dengan meng-onlinekan sistem data slot. Jadi setiap pergerakan bisa langsung tercatat di situ secara online," ujar General Manajer AirNav cabang Denpasar Maskon Humawan.
BACA JUGA: Strategi MenPAN-RB Sukseskan Tax Amnesty
Dengan cara itu, sambung Maskon penumpukan-penumpukan jadwal bisa lebih ditertibkan. Terlebih, bila terjadi penundaan jadwal keberangkatan pesawat. Terkadang kata Maskon, ada saja data yang belum diterima.
"Supaya nggak terjadi penumpukan-penumpukan. Ini lebih kepada pengaturan arus yang ditertibkan. Karena pesawat kadang nggak bisa tepat waktu. Ketika delay, di-destination kadang belum tentu menerima itu data perubahan," tutur Maskon.
BACA JUGA: Ekonomi Lesu, Investasi Tetap Naik
"Mulai 1 Juli kemarin di delapan bandara itu sudah kami online-kan dengan sistem," imbuh Maskon. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Inflasi Agustus Bisa Ditekan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah 3 Strategi Andalan Semen Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi