jpnn.com - BLITAR – Wali Kota Blitar Santoso dan istrinya menjadi korban aksi perampokan yang terjadi pada Senin (12/12) pagi.
Berikut ini sejumlah fakta terkait aksi perampokan yang menghebohkan warga Kota Blitar tersebut:
BACA JUGA: Tersangka Kasus Perampokan Mati Dianiaya Polisi
1. Perampok Menyasar Rumah Dinas Wali Kota Blitar
Kawanan perampok mendatangi rumah dinas Wali Kota Blitar Santoso di Jalan S. Supriadi, Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, pada Senin pagi.
“Kejadian pagi kurang lebih waktu subuh, sekitar jam 3-4 pagi terjadi informasi pencurian dengan kekerasan di rumah dinas bapak Wali Kota Blitar," kata Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono di Blitar, Senin.
BACA JUGA: Tahanan Kasus Perampokan Tewas, Empat Oknum Polisi di Tapsel Dinonaktifkan
2. Jumlah Pelaku Perampokan
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono menyebutkan pelaku perampokan diduga berjumlah 4-5 orang. Mereka lewat pintu samping rumah dinas Wali Kota Blitar.
3. Pelaku Perampokan Menyekap 3 Satpol PP
Para pelaku perampokan menyekap tiga orang anggota Satpol PP Kota Blitar yang berjaga di rumah dinas tersebut.
BACA JUGA: Kombes Hengki Sebut Tak Ada Perampokan di Kasus Kematian Satu Keluarga, Lalu?
Setelah melumpuhkan tiga orang anggota Satpol PP, para pelaku perampokan masuk ke rumah dinas tersebut.
4. Perampok Menyekap Wali Kota Blitar dan Istrinya
Begitu masuk ke rumah dinas, pelaku perampokan bertemu dengan Wali Kota Blitar Santoso.
Kawanan perampok lantas menyekap Wali Kota Blitar Santoso dan istri di dalam rumah.
5. Perampok Membawa Kabur Uang dan Perhiasan
Kawanan perampok mengancam Santoso dan meminta ditunjukkan lokasi penyimpanan barang berharga.
Pelaku membawa kabur uang serta perhiasan milik istri Wali Kota Blitar dengan total nilai sekitar Rp400 juta.
6. Perampok Menghancurkan CCTV
Dalam aksinya, pelaku perampokan juga menghancurkan CCTV yang terpasang di dalam rumah dinas Wali Kota Blitar.
7. Wali Kota Blitar dan Istrinya Trauma
Kapolres Blitar Kota AKBP Argowiyono mengatakan pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara.
Saat ini tim dari Polda Jatim juga membantu pengusutan kasus tersebut.
Kapolres mengungkapkan, kondisi Wali Kota Blitar dan istri saat ini masih trauma dengan kejadian itu.
Namun, tidak ada luka serius di tubuh mereka. Hanya luka sedikit saat penyekapan itu terjadi.
"Kami sampaikan Bapak Wali Kota Blitar dan Ibu baik-baik saja. Tidak ada yang terluka, hanya di sekapannya itu," ujar Kapolres Blitar Kota.
8. Kondisi 3 Satpol PP
Kapolres mengatakan, kondisi tiga anggota Satpol PP Kota Blitar yang juga sempat disekap perampok, saat ini juga baik.
Tiga anggota Satpol PP itu sudah dimintai keterangan terkait dengan kejadian pencurian disertai dengan kekerasan itu.
Sementara itu, untuk memudahkan proses penyelidikan di
Rumah dinas Wali Kota Blitar sudah dipasang garis polisi untuk mempermudah proses penyelidikan kasus perampokan ini. (antara/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu