jpnn.com, PIDIE - Empat nelayan asal Pidie yang sempat dinyatakan hilang selama delapan hari akhirnya pulang bertemu keluarga mereka.
Kedatangan mereka diwarnai keharuan dari keluarga dan kerabat yang menyambut.
BACA JUGA: Imron Gondrong, Pria Mirip Jokowi yang Bikin Heboh Jagat Maya
Empat nelayan tersebut tiba di Pelabuhan Perikanan Samudra (PPS) Lampulo, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Jumat.
Keempat nelayan yang hilang karena kapalnya terombang ambing sampai mendekati perairan negara Myanmar itu meliputi Nurdin (55), Yusri (30), M Razi (37), dan Pawang Gam (38).
BACA JUGA: Serahkan 7 Unit Perahu Nelayan di Lampung, Begini Harapan Brigjen TNI Marinir Nuri Andrianis
Mereka merupakan anak buah kapal KM Raja Walied 02.
Informasi yang dihimpun, KM Walied 02 itu berlayar dari PPS Lampulo Banda Aceh tujuan ke Kabupaten Pidie pada Jumat (18/12).
BACA JUGA: Bikin Malu Korps Bhayangkara, 21 Anggota Polda Kalsel Dipecat
Namun sesampainya di perairan antara Pulau Weh, Kota Sabang dengan Krueng Raya, Aceh Besar, kapal motor mereka mengalami kerusakan mesin. Mereka terbawa arus hingga melewati perairan Myanmar.
Setelah beberapa hari terkatung-katung, mereka ditemukan nelayan Lampulo, Banda Aceh, KM Pusaka Esa, pada 23 Desember lalu dan menarik KM Raja Walied 02 ke PPS Lampulo.
Sesampainya di PPS Lampulo, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan setelah itu menggunakan beberapa mobil bergerak ke daerah asal mereka. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha