jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 34 perguruan tinggi akademik dan vokasi terpilih sebagai Perguruan Tinggi Pelaksana (PTP) Program Wirausaha Merdeka (WMK) 2023.
Program yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tersebut adalah sebagai salah satu implementasi dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
BACA JUGA: Wirausaha Merdeka Dibidik Cetak Mahasiswa yang Berjiwa Kewirausahaan
Program Wirausaha Merdeka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengasah jiwa kewirausahaan, mendorong peningkatan pengalaman wirausaha dan peningkatan daya kerja mahasiswa.
Selama belajar di PTP, mahasiswa akan mendapatkan pendampingan dari praktisi ahli serta akademisi yang memiliki kepakaran di bidang bisnis serta mempraktikkan secara langsung prinsip-prinsip kewirausahaan yang dipelajari.
BACA JUGA: Wirausaha Merdeka, Terobosan Gres Menteri Nadiem agar Mahasiswa Jadi Pengusaha
Tujuannya agar mereka mendapatkan gambaran holistik tentang bagaimana menjalankan bisnis yang baik.
Plt Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbudristek Sri Gunani Partiwi mengatakan program ini dirancang untuk menumbuhkan wirausaha-wirausaha muda yang tidak didasarkan secara langsung, tetapi dengan desain perencanaan matang.
"Harapannya bagian pengajaran lebih jelas dengan berbagai kegiatan penguatan sehingga setelah program selesai, pesertanya bisa diakselerasi untuk mampu membangun wirausahanya secara mandiri,” kata Sri Gunani Partiwi, Minggu (2/7).
Melalui program ini, lanjut Sri, mahasiswa akan memperoleh kompetensi dasar, seperti kemampuan mengidentifikasi dan merespons peluang, kemampuan membuat perencanaan usaha, serta kepercayaan diri dan orientasi yang terarah.
Pengalaman belajar selama satu semester tersebut diharapkan menjadi nilai tambah yang sangat bernilai sebagai peningkatan kompetensi mahasiswa.
Pada pelaksanaan program yang pertama di tahun 2022, tercatat lebih dari 11 ribu mahasiswa telah mendapatkan kesempatan untuk mengasah kompetensi kewirausahaannya di 17 PTP terpilih.
Selanjutnya, dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Kemendikbudristek dan pimpinan PTP pada Selasa (27/6), yang merupakan bentuk komitmen para pihak dalam menyukseskan pelaksanaan program WMK 2023.
Dari 34 PTP yang terlibat dalam pelaksanaan program WMK 2023, delapan di antaranya merupakan politeknik.
Menurut Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Beny Bandanadjaja, keterlibatan aktif perguruan tinggi vokasi bisa menjadi peluang untuk terus mempertajam dan memperluas kompetensi yang bisa dikuasai oleh mahasiswa dan lulusan vokasi ke depannya.
Keterlibatan aktif perguruan tinggi vokasi ini bisa menjadi peluang bagi kita untuk memperluas kompetensi lulusan, baik akademik dan vokasi ke depannya.
"Lulusan vokasi yang biasanya identik dengan satu kepakaran sesuai dengan studi yang diambil, dengan ikut di Program Wirausaha Merdeka kini bisa memiliki kemampuan sesuai dengan kebutuhan dunia industri,” terangnya.
Pendaftaran program bagi mahasiswa masih dibuka hingga 10 Juli 2023.
Hingga Senin, (19/6) terdapat 13.495 pendaftar akun baru mahasiswa di laman Wirausaha Merdeka.
Menilik data tersebut, Kepala Program Wirausaha Merdeka Gamaliel Waney meminta dukungan para pimpinan perguruan tinggi untuk ikut mempromosikan dan mendorong sebanyak-banyaknya mahasiswa di perguruan tinggi masing-masing untuk mendaftar dan bergabung ke program Wirausaha Merdeka tahun ini.
“Tentunya, dengan peningkatan jumlah PTP yang terpilih, kami berharap dampak baik dari pelaksanaan Program Wirausaha Merdeka ini juga bisa dirasakan dengan lebih luas lagi oleh seluruh mahasiswa,” harap Gamaliel Waney.
Pendaftaran Program Wirausaha Merdeka
Mahasiswa dapat melakukan registrasi akun di laman resmi program telah dibuka sejak 22 Mei.
Informasi lebih lanjut mengenai pelaksanaan Program Wirausaha Merdeka Angkatan 2 tahun 2023 dapat diakses melalui laman wirausahamerdeka.kampusmerdeka.kemdikbud.go.id. (esy/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Mesyia Muhammad