jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan pemda saat ini terus memantau perkembangan Covid-19 yang mulai menghantui kehidupan masyarakat.
Ganjar meminta para bupati dan kepala daerah untuk terus memantau dan menyampaikan sosialisasi kepada warganya demi mencegah virus corona.
BACA JUGA: Wabah Virus Corona, Ganjar: Setujukah Anda jika Acara Keramaian Ditunda Sementara?
"Saya mengimbau masyarakat tetap tenang, kami memantau terus menerus," kata Ganjar seperti dikutip melalui akun resminya di Instagram.
Ganjar juga meminta masyarakat mengurangi kerumunan saat ini. Dia meminta tempat yang sering menjadi pusat kerumunan memastikan menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun.
BACA JUGA: Ganjar Terima dengan Tangan Terbuka Perbedaan Pendapat soal Omnibus Law di Jateng
"Kami butuh partisipasi masyarakat untuk semua mengerti, bisa memahami dan melapor. Kami koordinasi rutin dengan pusat. Kami menyiapkan langkah-langkah agar bisa merespons yang terjadi masyarakat dan antisipasi. Kami mengimbau, sekirany kalau tidak terlalu penting untuk urusan pertemuan dikurangi, yang keluar negeri tidak usah dulu,' tegas Ganjar. (flo/jpnn)
Selain itu, untuk menghadapi penyebaran virus corona, Gannjar meminta warganya mengikuti 8 langkah berikut :
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Uang Perjalanan Dinas Dipangkas, Diimbau tak Bersalaman di Masjid
1. Tingkatkan sistem imun tubuh dengan makan makanan bergizi, minum air putih 8 gelas sehari, rajin olahraga dan istirahat cukup
2. Sering cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir.
3. Jangan menyentuh muka sebelum cuci tangan dan kurangi sentuhan dengan orang lain. Bila perlu untuk bersalaman tidak perlu bersentuhan dahulu.
4. Gunakan masker bila batuk dan flu atau tutup mulut dengan lengan atas bagian dalam
5. Makan makanan yang dimasak sempurna. Jangan makan daging dari hewan yang berpotensi menularkan
6. Jaga kebersihan lingkungan
7. Untuk sementara kurangi kegiatan pengumpulan massa. Hindari kerumunan seperti mall, pasar dll.
8. Bila mengalami gejala seperti demam, flu, dan sesak nafas segera ke fasilitas kesehatan atau hubungi hotline Corona 119.
Redaktur & Reporter : Natalia