8 Juta Dosis Bulk Vaksin Tiba di Indonesia, Erick Thohir: Alhamdulillah

Senin, 31 Mei 2021 – 15:27 WIB
Seorang vaksinator menyiapkan vaksin Covid-19. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali menerima vaksin Covid 19 tahap ke-14 sejumlah 8 juta dosis vaksin dalam bentuk bulk.

Jutaan vaksin itu telah tiba Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (31/5).

BACA JUGA: Ganjar Siapkan Skenario untuk Lonjakan Kasus Covid-19 di Jateng

"Hari ini kita kedatangan lagi vaksin yang akan dimanfaatkan untuk bangsa Indonesia," kata Menteri BUMN Erick Thohir.

Saat ini, lanjut Erick, Indonesia telah menerima 75,9 juta dosis vaksin yang cukup untuk 37,5 juta rakyat di Indonesia.

BACA JUGA: Vaksin Merah Putih Diperkirakan Rampung Akhir 2021, Erick Thohir: Insyaallah

"Alhamdulillah, pemerintah dibantu rakyat semua sudah mendapatkan vaksinasi sebesar 26,9 juta yang sudah divaksin sekarang," ujarnya.

Erick membandingkan laju vaksinasi di Indonesia dengan negara-negara lainnya. Menurut Erick, Indonesia sudah lebih baik dibanding negara ASEAN lainnya.

BACA JUGA: Mencengangkan, Ada 11 Orang sudah Ikut Uji Coba Vaksin Nusantara, Ini Hasilnya

"Kita adalah satu negara Asia Tenggara yang vaksinasinya sudah tinggi," ucap pria berusia 51 tahun itu.

Namun, kata Erick, laju vaksinasi di Indonesia masih kalah jika bersaing dengan negara-negara besar.

"Kalau kita lihat perbandingan vaksinasi kita dengan negara besar lain seperti China, Amerika, kita masih di bawah, nah ini yang harus kita tingkatkan," katanya.

Dia juga menegaskan program vaksinasi ini merupakan upaya pemerintah dalam mencegah penularan dan kematian, serta mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Kami tahu dengan vaksinasi ini justru membantu kita mencegah daripada penularan, mencegah dari kematian, dan terpenting juga untuk ekonominya kita bisa mengurangi pelepasan dari pengurangan tenaga kerja supaya bisa kita mempercepat ekonomi kita balik," tutur Erick Thohir. (mcr9/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler