jpnn.com, JAKARTA - SIAPA yang tidak suka buah pepaya. Buah pepaya memiliki daging lembut berwarna oranye dengan rasa manis.
Buah pepaya bisa diolah dalam berbagai hidangan manis atau gurih, seperti salad pepaya, puding pepaya, dan lainnya.
BACA JUGA: 7 Manfaat Buah Pepaya yang Tak Terduga, Baik untuk Penderita Diabetes
Buah pepaya juga terkenal mampu mengatasi masalah sulit buang air besar atau BAB.
Nutrisi yang ditemukan dalam pepaya dianggap memiliki berbagai manfaat kesehatan.
BACA JUGA: Tak Disangka, Buah Pepaya Ternyata Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes, Buktikan Sendiri
Buah pepaya membantu melindungi dari sejumlah kondisi kesehatan.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Medicalnewstoday.
BACA JUGA: 7 Khasiat Rebusan Air Daun Pepaya Campur Garam, Demam Berdarah Langsung Ambrol
1. Degenerasi makula terkait
Pepaya memiliki berbagai manfaat kesehatan termasuk pencegahan asma dan bahkan sifat anti-kanker.
Zeaxanthin, antioksidan yang ditemukan dalam pepaya, menyaring sinar cahaya biru yang berbahaya.
Diperkirakan memainkan peran protektif dalam kesehatan mata, dan bisa menangkal degenerasi makula.
Namun, asupan yang lebih tinggi dari semua buah telah terbukti mengurangi risiko dan perkembangan degenerasi makula terkait usia.
2. Pencegahan asma
Risiko terkena asma lebih rendah pada orang yang mengonsumsi nutrisi tertentu dalam jumlah tinggi.
Salah satu nutrisi ini adalah beta-karoten, yang terkandung dalam makanan seperti pepaya, aprikot, brokoli, melon, labu, dan wortel.
3. Kanker
Mengonsumsi antioksidan beta-karoten, yang ditemukan dalam pepaya bisa mengurangi risiko kanker.
Di antara pria yang lebih muda, diet kaya beta-karoten bisa memainkan peran protektif terhadap kanker prostat, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Epidemiology and Prevention Biomarkers.
4. Kesehatan tulang
Asupan vitamin K yang rendah telah dikaitkan dengan risiko patah tulang yang lebih tinggi.
Konsumsi vitamin K yang cukup penting untuk kesehatan yang baik, karena meningkatkan penyerapan kalsium dan bisa mengurangi ekskresi kalsium urin, yang berarti ada lebih banyak kalsium dalam tubuh untuk memperkuat dan membangun kembali tulang.
5. Diabetes
Penelitian telah menunjukkan orang dengan diabetes tipe 1 yang mengonsumsi makanan tinggi serat memiliki kadar glukosa darah yang lebih rendah, dan orang dengan diabetes tipe 2 mungkin telah meningkatkan kadar gula darah, lipid, dan insulin.
Satu pepaya kecil menyediakan sekitar 3 gram serat, yang setara dengan hanya 17 gram karbohidrat.
6. Pencernaan
Pepaya mengandung enzim yang disebut papain yang membantu pencernaan, bahkan bisa digunakan sebagai pelunak daging.
Pepaya juga tinggi serat dan kandungan air, keduanya membantu mencegah sembelit dan meningkatkan keteraturan dan saluran pencernaan yang sehat.
7. Penyakit jantung
Kandungan serat, potasium, dan vitamin dalam pepaya semuanya membantu menangkal penyakit jantung.
Peningkatan asupan kalium bersama dengan penurunan asupan natrium adalah perubahan pola makan paling penting yang bisa dilakukan seseorang untuk mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
8. Peradangan
Kolin adalah nutrisi yang sangat penting dan serbaguna yang ditemukan dalam pepaya yang membantu tubuh kita dalam tidur, gerakan otot, pembelajaran, dan memori.
Kolin juga membantu menjaga struktur membran sel, membantu transmisi impuls saraf, membantu penyerapan lemak, dan mengurangi peradangan kronis.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany