jpnn.com, JAKARTA - TERONG merupakan salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi orang.
Terong kaya akan karbohidrat, protein, vitamin dan mineral dan sangat disukai oleh orang-orang di seluruh dunia karena berbagai manfaat kesehatannya.
BACA JUGA: 3 Manfaat Terong yang Tidak Terduga untuk Kesehatan
Apakah makan terong selama kehamilan bermanfaat? Jawabannya sederhana, dianjurkan untuk ibu hamil karena berbagai manfaat kesehatannya.
Terong membantu perkembangan janin karena menyediakan vitamin seperti vitamin A dan vitamin E.
BACA JUGA: 10 Khasiat Telur Rebus, Baik untuk Ibu Hamil
Terong juga mengandung asam folat, yang meningkatkan perkembangan sel darah merah pada janin yang sedang berkembang.
Lantas, apa saja manfaat makan terong bagi kesehatan saat hamil?
BACA JUGA: 7 Manfaat Terong, Bikin Penyakit Ini Kabur
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Parenting.firstcry.com.
1. Meningkatkan kekebalan tubuh
Terong kaya akan vitamin C yang diketahui bisa meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai penyakit.
Oleh karena itu, terong bisa menjauhkan ibu hamil dari masalah kesehatan.
2. Menurunkan risiko hipertensi
Seorang ibu hamil lebih rentan mengalami masalah hipertensi dan tekanan darah, oleh karena itu terong menjadi pilihan diet yang direkomendasikan.
Terong kaya akan thiamin, bioflavonoid, dan riboflavin, yang membantu mengatur hipertensi.
Terong membantu mengatur tingkat tekanan darah, menjamin detak jantung yang baik dan mengurangi risiko masalah kesehatan lain yang mungkin dialami wanita selama kehamilan.
3. Meningkatkan perkembangan bayi
Terong atau terong kaya akan vitamin A, vitamin E, B kompleks, dan niasin.
Sumber-sumber kaya ini bersama-sama membantu pertumbuhan janin yang tepat.
Terong juga kaya akan folat, yang membantu perkembangan otak dan kemampuan kognitif pada bayi.
Bahkan mengurangi risiko cacat tabung saraf, meningkatkan perkembangan sel darah merah pada janin.
4. Membantu mengatur kadar kolesterol
Terong dipercaya bisa menurunkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL).
Dengan mengatur kadar kolesterol, terong juga membantu mengurangi masalah yang berhubungan dengan jantung dan meningkatkan kesehatan kardiovaskular wanita hamil.
5. Membantu mengatasi masalah pencernaan
Terong kaya akan serat makanan, yang membantu memproses makanan dan limbah di usus dengan mudah serta mengurangi masalah pencernaan pada ibu hamil.
Terong juga memastikan pergerakan usus normal, sehingga menghilangkan satu masalah utama yang dihadapi wanita hamil yaitu sembelit.
6. Meningkatkan jumlah RBC (sel darah merah)
Sel darah merah (sel darah merah) sangat penting untuk pertumbuhan janin karena membantu perkembangan saraf, sel otak, dan otot serta memastikan kadar zat besi yang cukup pada ibu dan bayi.
Terong mengandung folat, yang diubah menjadi asam folat. Asam folat merupakan sumber dasar produksi sel darah merah, sehingga menjadikan terong sebagai makanan penting bagi ibu hamil.
7. Membantu mengatur keseimbangan elektrolit
Terong kaya akan berbagai mineral seperti magnesium, zat besi, kalium, tembaga, kalsium, fosfor, seng, dan mangan.
Mineral ini membantu mengatur keseimbangan elektrolit tubuh dan suplai darah pada ibu dan bayi.
8. Membantu mengawasi diabetes gestasional
Ibu hamil lebih rentan terkena diabetes gestasional. Dalam kasus seperti ini, mengatur kadar gula darah menjadi hal yang penting, dan terong melakukan hal tersebut.
Mengonsumsi terong pada trimester pertama kehamilan membantu mengontrol kadar gula darah dengan mengelola fluktuasi gula darah.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany