jpnn.com, JAKARTA - UBI jalar merupakan makanan yang biasanya diolah dalam berbagai hidangan manis, seperti kolak, cake, donat, dan lainnya.
Ubi jalar terkenal dengan kulitnya yang berwarna tembaga dan dagingnya yang berwarna oranye cerah.
BACA JUGA: 9 Manfaat Jus Ubi Jalar, Bantu Atasi Penyakit Kronis Ini
Ada ratusan varietas ubi jalar yang hadir di seluruh dunia dengan warna berbeda seperti putih, krem, kuning, ungu kemerahan, dan ungu tua.
Sesuai dengan namanya, ubi jalar memiliki rasa manis alami.
BACA JUGA: 7 Khasiat Salak, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
Ubi jalar adalah sayuran akar bertepung dan rasanya manis yang termasuk dalam keluarga nightshade.
Ubi jalar kaya akan kandungan nutrisi seperti vitamin A, vitamin C, vitamin B6, potasium, serat, zat besi, kalsium dan selenium.
BACA JUGA: Diabetes? Ketahui 6 Fakta Ubi Jalar
Berikut ini beberapa manfaat ubi jalar, seperti dikutip laman Pharmeasy.in.
1. Mendukung penglihatan yang sehat
Ubi jalar kaya akan vitamin A dalam bentuk beta-karoten. Ini adalah antioksidan yang umumnya terdapat dalam sayuran berdaging oranye terang.
Beta-karoten diubah menjadi vitamin A di tubuh Anda dan digunakan untuk membentuk reseptor pendeteksi cahaya di dalam mata Anda.
Berbagai gangguan mata yang berhubungan dengan kekurangan vitamin A seperti xerophthalmia, katarak bisa dikendalikan dengan mengonsumsi jeruk, ubi jalar.
Ubi jalar ungu juga tampaknya memiliki manfaat penglihatan.
2. Membantu melancarkan pencernaan
Ubi jalar kaya akan serat makanan dan juga dikenal bisa meningkatkan kesehatan usus dan pencernaan.
Kandungan serat yang tinggi pada ubi jalar juga bisa membantu mencegah sembelit baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
Ini juga mengandung fitosterol dalam jumlah tinggi yang memiliki efek perlindungan pada sistem pencernaan.
Ini bisa membantu mencegah dan mengelola tukak duodenum dan lambung.
3. Membantu mengelola diabetes
Ubi jalar secara alami kaya akan gula dan pati. Namun, ubi jalar memiliki indeks glikemik yang rendah.
Indeks glikemik yang rendah berarti ubi jalar melepaskan gula ke dalam aliran darah secara perlahan, tidak seperti makanan bertepung lainnya.
Fase stabil untuk mencampurkan gula dalam darah ini membantu mengontrol peningkatan gula darah.
Serat pada ubi jalar juga bermanfaat untuk mengelola penyakit diabetes.
Penelitian menemukan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak serat tampaknya memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2.
Setengah cangkir ubi jalar tumbuk mengandung sekitar 2,5 gram serat.
4. Membantu mencegah risiko penyakit kanker
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa ubi jalar ungu sangat penting untuk melawan penyakit kanker.
Karotenoid yang terdapat dalam ubi jalar bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker seperti kanker prostat pada pria.
Beta-karoten merupakan antioksidan yang bisa membantu mencegah dan mengurangi risiko kanker kolorektal.
5. Membantu meminimalkan risiko kesehatan jantung
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa serat dan antioksidan yang terkandung dalam ubi jalar membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
Penelitian ilmiah lainnya menunjukkan tingginya kadar antosianin pada ubi jalar ungu membantu menurunkan kemungkinan penyakit jantung koroner.
6. Meningkatkan fungsi otak
Ubi jalar berdaging ungu sangat baik untuk fungsi otak normal.
Beberapa penelitian pada hewan menemukan bahwa antosianin dalam ubi ungu bisa melindungi otak dengan mengurangi peradangan dan mencegah penurunan mental.
7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Ubi jalar merupakan sumber antioksidan beta-karoten yang baik.
Beta-karoten ini membantu mengubahnya menjadi vitamin A dalam tubuh.
Vitamin A sangat penting untuk meningkatkan kekebalan Anda untuk melawan infeksi.
Ini juga menjaga sistem usus Anda tetap sehat dan menjaga keseimbangan flora usus alami kamu.
8. Membantu menjaga kesehatan kulit
Ubi jalar kaya akan sumber vitamin A, vitamin C, vitamin E, dan antioksidan.
Vitamin C dan vitamin E sangat penting untuk kesehatan kulit dan rambut.
Vitamin C membantu sintesis kolagen yang merupakan protein struktural utama kulit.
Banyak penelitian juga menunjukkan bahwa vitamin C mengandung sifat antiinflamasi.
Artinya vitamin tersebut bisa membantu mengatasi penyakit kulit seperti jerawat.
Vitamin A sangat penting dalam perawatan dan pengelolaan kulit yang rusak akibat sinar matahari, dan juga merangsang sintesis kolagen.
Semua nutrisi tersebut bermanfaat bagi kesehatan kulit hingga menjadikan kulit kita berkilau dan awet muda.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany