jpnn.com, BEKASI - Sebanyak delapan kontrakan petak di Jalan Raya Rawa Semut RT 03 RW 12, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, dilalap si jago merah, Kamis (13/9).
Berdasarkan keterangan saksi mata, Dana, peristiwa terjadi sekitar pukul 10.15 WIB. Hanya dalam waktu 10 menit, api meluluh lantakkan seluruh bangunan beserta isi para penghuni kontrakan.
BACA JUGA: Bermain Korek Api, Tiga Balita Tewas Terbakar di Bogor
“Bangunan kebakar semua, cepet banget mungkin sekitar 10 menit udah hangus tinggal puing-puing aja,” kata Dana di lokasi kejadian.
Material ringan kontrakan seperti kayu, plastik, diduga menjadi penyebab cepatnya api menjalar ke semua bagian bangunan.
BACA JUGA: Minta Maaf Kepada Warga, Rudi Dihajar Sampai Kritis
Dugaan awal, api berasal dari korsleting listrik, dan diperparah saat merembet ke tabung gas yang akhirnya meledak.
Kontrakan tersebut dihuni oleh lima kepala keluarga, termasuk Marlina yang tinggal di sana.
BACA JUGA: Asap Kebakaran Hutan Bromo Berisiko Picu Gangguan Pernapasan
Menurut informasi, saat kejadian, para keluarga penyewa kontrakan, tengah berada di luar.
“Orang-orang (penghuni kontrakan) lagi ngadem di luar, tiba-tiba ada gas meledak,” katanya.
Kepala Subbagian Humas Polres Metropolitan Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing menyampaikan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
“Hanya kerugian materil saja, beruntung tidak ada yang di dalam kontrakan,” tutur dia.
Api mulai dipadamkan saat empat mobil dikerahkan Dinas Pemadam Kebakaran, meski demikian tetap tak mampu menyelamatlan isi rumah akibat api yang membakar sangat cepat.
“Untuk sementara, total kerugian dari kebakaran belum dapat ditaksir dan masih dalam pendataan,” tandasnya.
Sejumlah keluarga yang bermukim di lokasi tersebut juga belum bisa dimintai keterangan, lantaran masih berduka dan tak menyangka akan kehilangan semuanya.(kub/pojokbekasi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Museum Nasional Brasil Dilalap Api, Pemerintah Disalahkan
Redaktur & Reporter : Yessy