jpnn.com, JAKARTA - ANTIOKSIDAN telah lama dikenal bisa memberi manfaat yang baik untuk kesehatan.
Anda mungkin telah banyak mendengar tentang antioksidan dan potensi manfaatnya bagi kesehatan.
BACA JUGA: Lada Mengandung Antioksidan Tinggi, 4 Penyakit Langsung Bablas
Mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan bisa membantu melindungi tubuh Anda dari beberapa penyakit.
Penting untuk dipahami bahwa antioksidan mencegah tubuh Anda mengalami kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.
BACA JUGA: 5 Makanan Pemicu Kanker yang Harus Anda Ketahui
Jika radikal bebas terakumulasi dalam tubuh, maka hal ibi bisa menyebabkan stres oksidatif, yang meningkatkan risiko timbulnya masalah kesehatan serius seperti kanker, penyakit jantung, dan penyakit kronis lainnya, sebagaimana dicatat oleh sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan Desember 2016 di Journal of Nutritional Science.
Sebelum mengetahui sumber antioksidan, sebaiknya pahami dulu jenis-jenisnya.
BACA JUGA: Manfaat Antioksidan Air dan Inhalasi Hidrogen Bagi Penerima Vaksinasi Covid-19
Pertama-tama, antioksidan diklasifikasikan menjadi antioksidan yang larut dalam air dan antioksidan yang larut dalam lemak.
Antioksidan yang larut dalam air bekerja untuk melawan radikal bebas yang ada dalam plasma darah.
Sedangkan antioksidan yang larut dalam lemak membantu melawan radikal bebas yang ada di membran sel.
Selain itu, antioksidan juga terdapat dalam vitamin dan mineral, termasuk protein.
Fitokimia seperti quercetin, likopen, flavonoid, dan lutein juga mengandung sejumlah besar antioksidan, dan semua sumber ini dianggap bisa meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan.
Berikut ini beberapa makanan yang kaya antioksidan, seperti dikutip laman Healthshots.com.
1. Cokelat hitam
Manfaat cokelat hitam bagi kesehatan berasal dari flavonoid, yang bertanggung jawab atas aksi antioksidannya.
Cokelat hitam juga telah diamati bisa mengurangi jumlah kolesterol LDL (jahat) dalam tubuh.
2. Kubis merah
Kubis merah, juga dikenal sebagai kubis ungu, mengandung campuran vitamin dan mineral yang baik, termasuk folat, yang penting bagi wanita hamil.
Kubis merah juga kaya akan vitamin C, yang bertindak sebagai antioksidan yang membantu melindungi terhadap penyakit jantung, kanker tertentu, dan kehilangan penglihatan.
3. Artichoke
Artichoke mengandung banyak antioksidan dan sangat bergizi, karena memberikan banyak manfaat kesehatan.
Terlebih lagi, makanan ini juga mengandung banyak serat dan kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin C, K, folat, fosfor, dan magnesium.
4. Bayam
Bayam adalah hal pertama yang terlintas dalam pikiran, ketika Anda diminta untuk menambahkan beberapa sayuran hijau ke piring kamu.
Sayuran rendah kalori ini memiliki banyak antioksidan, mineral, dan vitamin yang akan menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan.
5. Blueberry
Blueberry lezat dan penuh dengan beberapa nutrisi, yang menjadikannya salah satu makanan kaya antioksidan yang paling populer.
Blueberry bisa membantu melindungi sel dari kerusakan dan mengurangi peradangan, karena vitamin dan mineral yang dikandungnya.
6. Brokoli
Brokoli merupakan sumber vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang luar biasa.
Mengandung flavonoid yang membantu mendaur ulang vitamin C dan melengkapinya dengan karotenoid seperti lutein dan beta karoten.
Secara keseluruhan, keduanya membantu melawan radikal bebas dan stres oksidatif.
7. Anggur ungu atau merah
Anggur ungu relatif rendah kalori, dan merupakan salah satu buah yang paling populer.
Anggur ungu merupakan gudang berbagai fitonutrien yang sehat seperti antioksidan, vitamin, dan mineral.
Nutrisi ini sangat baik untuk sistem kekebalan tubuh Anda, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker.
8. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan menawarkan sumber protein nabati yang sehat dan antioksidan yang disebut kaempferol, yang ditemukan dalam jumlah yang cukup banyak.
Kacang-kacangan membantu dalam pencegahan kanker dan peradangan kronis.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Makanan yang Jangan Dikonsumsi Saat Perut Kosong
Redaktur & Reporter : Fany