jpnn.com, JAKARTA - KEMBUNG merupakan salah satu masalah pencernaan yang bisa menyerang siapa saja.
Kembung biasanya terjadi ketika bakteri usus ramah kita memakan komponen makanan yang tidak tercerna yang menyebabkan penumpukan gas di perut.
BACA JUGA: Atasi Perut Kembung dengan 7 Herbal Alami Ini
Banyak orang mengalami hal ini sebagai akibat dari pola makan yang tidak sehat, kurangnya olahraga fisik, dan meningkatnya stres.
Namun, tahukah Anda bahwa beberapa makanan bergizi dan sehat juga bisa menyebabkan kembung?
BACA JUGA: 6 Makanan Kaya Gizi Ini Baik untuk Kesehatan Jantung Anda
Jika selama ini Anda sudah makan sehat, tetapi masih merasa kembung, berikut daftar makanan yang mungkin jadi pemicunya.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Curejoy.com.
BACA JUGA: Perut Kembung Bikin Anda Malas Bergerak, Atasi dengan Mengonsumsi 3 Obat Ini
1. Buah-buahan Tertentu Tinggi Fruktosa
Buah-buahan adalah pilihan makanan ringan dan pencuci mulut yang sangat baik karena jauh lebih bergizi daripada sekantong keripik atau kue.
Namun, buah-buahan seperti apel dan mangga mengandung fruktosa dan sorbitol dalam jumlah tinggi yang tidak mudah diserap oleh tubuh.
Fermentasi fruktosa di usus menyebabkan produksi gas yang membuat Anda merasa kembung.
2. Produk Susu
Produk susu seperti susu, yoghurt, dan keju merupakan sumber kalsium dan protein yang sangat baik.
Mereka juga kaya potasium dan vitamin D. Salah satu komponen utama yang ditemukan di sebagian besar produk susu adalah laktosa.
Laktosa diketahui menyebabkan kembung, kram perut, sakit perut, dan diare pada orang yang menunjukkan intoleransi laktosa.
3. Gandum
Gandum dikenal dengan banyak manfaat kesehatan termasuk menurunkan risiko penyakit jantung dan obesitas.
Gandum juga merupakan sumber serat dan vitamin B yang kaya. Meski sehat, gandum mengandung protein yang disebut gluten yang menyebabkan masalah pencernaan bagi penderita penyakit Celiac.
Jika Anda tidak memiliki penyakit Celiac dan masih merasa kembung setelah mengonsumsi gandum, mungkin karena adanya FODMAP.
FODMAP adalah karbohidrat rantai pendek yang tidak mudah diserap oleh tubuh selama proses pencernaan sehingga menyebabkan penumpukan gas.
4. Sayuran Kucifer
Makan sayuran mentah seperti kubis Brussel, kol, brokoli, kembang kol, dan kangkung bisa menyebabkan kembung yang parah.
Ini karena kandungan seratnya yang tinggi dan adanya pati yang tidak mudah dicerna.
Peningkatan drastis dalam konsumsi serat seseorang bisa membuat mereka merasa kembung dan sembelit.
Pastikan peningkatan asupan serat dilakukan secara bertahap sambil minum banyak air pada waktu yang bersamaan.
Merebus sayuran ini atau memakannya setelah dimasak membuat perut Anda sedikit lebih enak.
5. Bawang Merah dan Bawang Putih
Baik bawang merah maupun bawang putih merupakan sumber vitamin C yang baik dan biasanya dimasak bersama dengan makanan lain untuk menambah rasa secara keseluruhan.
Mereka mungkin sehat, tetapi juga mengandung fruktan yang menyebabkan kembung pada banyak orang.
Orang-orang telah melaporkan bahwa memakannya yang dimasak bisa mengurangi kembung.
6. Kacang
Kacang sangat bergizi dan mengandung banyak protein dan serat.
Mereka juga mengandung antioksidan, vitamin dan mineral. Kandungan serat yang tinggi dan keberadaan FODMAP bisa membuat Anda merasa kembung setelah menelan.
Merendam kacang sebelum dikonsumsi bisa mengurangi kembung. Beberapa varietas kacang seperti kacang hitam dan kacang pinto ternyata lebih mudah dicerna daripada yang lain.
7. Lentil
Kandungan protein dan serat yang tinggi ditambah dengan jumlah kalori yang rendah menjadikan lentil pilihan ideal bagi orang yang ingin mengurangi berat badan.
Mereka juga merupakan sumber yang kaya vitamin dan mineral. Lentil seperti kacang mungkin mengandung pati yang tidak mudah dicerna.
8. Madu
Kebanyakan orang cenderung menganggap madu sebagai zat pemanis yang lebih sehat, tetapi penelitian menemukan bahwa madu berdampak pada kadar gula darah dengan cara yang sama seperti gula biasa.
Madu mengandung mineral seperti zat besi, kalsium, dan magnesium. Madu juga mengandung fruktosa dalam jumlah besar yang tidak mudah diserap oleh tubuh sehingga menyebabkan kita merasa kembung jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany