jpnn.com, JAKARTA - TEKANAN darah tinggi merupakan salah satu penyakit umum yang biasanya menyerang orang dewasa.
Tekanan darah tinggi sebenarnya tidak terlalu kentara, tetapi di bagian dalam, organ-organ Anda bekerja sangat keras, dengan tekanan ekstra pada pembuluh darah Anda.
BACA JUGA: 3 Bahan Alami Ini Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Cepat
Tekanan tersebut bisa menyebabkan kerusakan serius dan memicu lebih banyak masalah kesehatan, seperti peningkatan risiko penyakit jantung. penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, dan demensia vaskular.
Sayangnya bagi sebagian orang, tekanan darah tinggi bisa disebabkan oleh faktor genetik.
BACA JUGA: Atasi Insomnia dengan Mengonsumsi 5 Makanan Ini Secara Rutin
Namun, ada perubahan gaya hidup yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko menjadi penyakit yang lebih serius.
Salah satu hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk diri sendiri adalah menjaga pola makan sehat dan berolahraga secara teratur.
BACA JUGA: 5 Buah yang Ampuh Menurunkan Tekanan Darah Tinggi dengan Cepat
Di bawah ini tercantum beberapa makanan yang sebaiknya Anda hindari atau kurangi jika kamu memiliki tekanan darah tinggi, atau berisiko terkena tekanan darah tinggi, seperti dikutip laman Heypharmacist.co.uk.
1. Lemak jenuh
Kita semua tahu lemak jenuh buruk bagi kita dan pada kemasan makanan, lemak jenuh berada tepat di sebelah garam dan gula untuk diperiksa sebelum melakukan pembelian.
Lemak jenuh sendiri merupakan lemak yang biasanya berbentuk padat pada suhu ruangan, sehingga meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan pembekuan darah yang bisa memicu serangan jantung.
Lemak jenuh terutama terdapat pada makanan seperti daging sapi, domba, dan mentega.
Hanya 5-6 persen dari rata-rata asupan kalori seseorang yang boleh terdiri dari lemak jenuh.
Mampu mempertahankan hal ini akan berdampak positif pada tekanan darah dan kesehatan Anda secara keseluruhan.
2. Daging olahan
Daging olahan adalah daging yang diawetkan agar tahan lebih lama, antara lain bacon, sosis, dan daging kalengan seperti kornet.
Makanan ini sering kali memiliki kadar garam yang tinggi untuk menjaga rasanya.
Mengonsumsi terlalu banyak garam bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, karena garam mengganggu keseimbangan cairan tubuh.
Sebaiknya cobalah mengurangi daging olahan sebanyak mungkin.
3. Daging merah
Meskipun daging merah mungkin tampak seperti alternatif sehat dibandingkan daging olahan seperti bacon atau sosis, beberapa penelitian menunjukkan bahwa daging merah mempunyai kaitan langsung dengan tekanan darah tinggi.
Seperti halnya daging olahan, daging merah juga seringkali tinggi garam dan lemak jenuhnya.
Membatasi daging merah dan memilih potongan tanpa lemak merupakan ide bagus jika Anda memiliki tekanan darah tinggi.
4. Makanan beku
Makanan siap saji sangat berguna ketika kehidupan sehari-hari menjadi sibuk, dan hal terakhir yang Anda pikirkan adalah apa yang harus dimasak untuk makan malam.
Namun, seperti daging olahan, makanan siap saji yang tampaknya paling sehat pun sering kali mengandung natrium dalam jumlah tinggi untuk menjaga rasa, sehingga memengaruhi tekanan darah Anda.
5. Camilan keripik dan asin
Ada tema pasti di sini dengan makanan asin dan tekanan darah tinggi.
Camilan asin seperti keripik dan kerupuk bukanlah ide terbaik jika Anda ingin menurunkan tekanan darah.
Camilan seperti ini tidak hanya mengandung banyak natrium dan lemak, tetapi juga sangat kaya, sehingga sulit untuk berhenti memakannya begitu Anda mulai.
6. Roti
Roti, terutama roti putih, mengandung banyak garam, yang kita tahu sekarang tidak baik untuk tekanan darah kita.
Seperti halnya makanan siap saji, roti adalah makanan yang sangat praktis, namun sayangnya, hal ini ada harganya.
Membuat perubahan sederhana seperti mengubah warna dari putih menjadi gandum utuh, coklat, atau bahkan 50/50 bisa membuat perbedaan besar.
7. Sup
Sup, begitu hangat, begitu nyaman, penuh rasa, dari manakah rasa itu berasal? Garam.
Untungnya, beberapa sup menawarkan versi rendah garam. Atau, jika Anda merasa kreatif, buatlah sup sendiri, sehingga Anda bisa mengontrol berapa banyak garam yang ditambahkan ke makanan kamu.
8. Keju
Keju dan produk susu umum seperti krim dan susu, terutama yang berlemak penuh, mengandung lemak jenuh.
Namun, keju juga merupakan sumber protein dan kalsium yang tinggi, sehingga mengonsumsi keju dalam jumlah yang sehat memiliki manfaat yang besar bagi tulang dan otot Anda, tanpa berdampak negatif pada darah dan jantung kamu.(fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Makanan yang Bantu Tidur Anda Makin Mudah Malam Ini
Redaktur & Reporter : Fany