8 Orang Meninggal dan Ribuan Rumah Rusak Akibat Gempa Malang, Begini Rinciannya

Minggu, 11 April 2021 – 12:42 WIB
Sejumlah warga Kabupaten Malang beraktivitas di depan rumah yang mengalami kerusakan akibat gempa bumi M 6,1, Sabtu (10/4). Foto: BPBD Kabupaten Malang.

jpnn.com, JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat delapan orang meninggal dunia akibat gempa magnitudo 6,1 di Malang, Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (10/4) pukul 14.00 WIB.

Laporan korban gempa Malang itu dicatat pada Minggu (11/4) pukul 08.00 waktu setempat.

BACA JUGA: Ada Gempa Susulan Magnitudo 5,5 di Malang, Durasinya 2 Detik

"BNPB mencatat korban meninggal dunia delapan orang, luka ringan 36, luka sedang hingga berat tiga orang," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangan yang diterima.

Raditya memerinci, korban meninggal sebanyak lima orang berasal di Kabupaten Lumajang, sedangkan Kabupaten Malang ada tiga orang.

BACA JUGA: Pelni Larang Ceramah dan Copot Pejabatnya, Bang Saleh: Kesannya Ada Kesalahan Besar

Sementara itu, dampak kerusakan di sektor permukiman tercatat di 15 kabupaten dan kota di wilayah Jatim.

Total rumah rusak dengan kategori berbeda berjumlah 1.189 unit, dengan rincian rusak berat (RB) 85 unit, rusak sedang (RS) 250, dan rusak ringan (RR) 854.

BACA JUGA: Kalau Ternyata Benar, SBY Bukan Lagi Tokoh Demokrasi

"Kerusakan juga dialami fasilitas umum dengan total kerusakan sejumlah 150 unit," ucap dia.

Dilihat dari peta guncangan dengan skala mercalli atau MMI, Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar mengalami intensitas guncangan pada IV MMI.

BPBD Kabupaten Malang melaporkan rumah RR 525 unit, RS 114, RB 57, sedangkan kerusakan pada fasilitas pendidikan 14 unit, fasilitas kesehatan delapan, tempat ibadah 26, dan jembatan enam titik.

"BPBD Kabupaten Blitar melaporkan kerusakan rumah RR 217 unit, RS 85, dan RB 10, sedangkan kerusakan fasum kantor sembilan, dan balai desa tiga," jelas dia.

Sejumlah kerusakan lain dilaporkan oleh beberapa BPBD di Jatim, seperti Kabupaten Lumajang, Pasuruan, Trenggalek, Probolinggo, Ponorogo, Jember, Tulungagung, Nganjuk, dan Pacitan. Sedangkan wilayah kota, yaitu Blitar, Kediri, Malang, dan Batu.

Pascagempa M6,1, BNPB mendapat laporan dari BPBD mengenai adanya delapan kali gempa susulan dengan magnitudo berbeda.

Raditya menerangkan pihaknya terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD di wilayah terdampak. (tan/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler