jpnn.com, MALANG - Gempa berkekuatan magnitudo 5,5 kembali mengguncang kawasan Kabupaten Malang pukul 06.54 WIB, Minggu (11/4).
Dari catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), lokasi gempa berada di laut barat daya dengan kedalaman 98 Km, berjarak 80 Km dari daratan. Tepatnya di 8,84 Lintang Selatan (LS) - 112,41 Bujur Timur (BT).
BACA JUGA: BMKG Ungkap Fakta terkait Gempa Selatan Malang, Lihat Petanya, Waspada
Gempa susulan itu juga dirasakan di Kota Malang, Pacitan, Trenggalek, Nganjuk, Ponorogo, Blitar, Wonogiri (Jateng), hingga Gunung Kidul, Bantul dan Kulon Progo, Provinsi DI Yogyakarta.
Salah satu mahasiswa perguruan tinggi negeri di Malang, Puspita Wardhani (24) mengaku guncangan yang dirasakan tidak separah gempa pertama.
BACA JUGA: Pelni Larang Ceramah dan Copot Pejabatnya, Bang Saleh: Kesannya Ada Kesalahan Besar
Puspita yang tinggal di bilangan Lowokwaru, merasakan ada gempa saat melihat tanaman, jendela, dan kabel listrik yang bergerak.
"Yang lagi diam di kamar terasa benda diam bergerak, tetapi yang lagi gerak di luar enggak bisa merasakan karena durasinya pendek," ujar Puspita saat dikonfirmasi, Minggu.
BACA JUGA: Kalau Ternyata Benar, SBY Bukan Lagi Tokoh Demokrasi
Dia mengaku sebelumnya pernah beberapa kali merasakan gempa di wilayah Malang Raya. Namun guncangan paling kuat dirasakannya saat gempa magnitudo 6,1 pada Sabtu (10/4) kemarin.
"Itu paling kencang dan baru ini ada susulan lagi," ucap Puspita.
Pihaknya berharap tidak ada lagi gempa besar mengingat kawasan tempat tinggalnya merupakan permukiman padat penduduk.
Namun untuk berjaga-jaga, Puspita juga mencari tahu tips menyelamatkan diri ketika terjadi gempa bumi. (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Arry Saputra