8 Pelaku Pesta Gay, Kecerdasan Melebihi Rerata

Selasa, 09 Mei 2017 – 02:33 WIB
Terduga pelaku pesta gay menutup muka. Foto: dok/JPG

jpnn.com, SURABAYA - Penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya menemukan beberapa fakta terbaru dari kasus gay party atau pesta gay yang digelar pada Minggu (30/4) dinihari.

Fakta tersebut diperoleh dari hasil pemeriksaan psikologis dari delapan tersangka gay. Salah satu fakta tersebut ialah, alasan para tersangka menjadi seorang gay.

BACA JUGA: Giliran Pemilik Hotel Pesta Gay Diperiksa Polisi

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) menjelaskan dari hasil pemeriksaan tersebut, pihaknya mengetahui jika mereka masuk ke dunia gay disebabkan oleh beberapa faktor.

Mereka mengaku jika kelainan orientasi seksual yang mereka miliki karena pengaruh teman saat masih kuliah.

BACA JUGA: Polisi Periksa Dua Pegawai Hotel Terkait Pesta Gay di Surabaya

"Saat masih kuliah, mereka sering diajak oleh teman hingga kakak kelas untuk ikut gabung. Awalnya hanya dikenalkan saja, namun lama-lama mereka diajak untuk menggelar pesta gay bersama," ungkap AKBP Shinto, Senin (8/5).

Shinto menambahkan selain mereka mengikuti dengan kehendak sendiri, ada juga yang merasa tertipu oleh kakak kelas.

BACA JUGA: Handphone Para Gay Disita Untuk Laboratorium Forensik

Awalnya mereka diajak berhubungan intim, namun setelah ketagihan, mereka ditinggal begitu saja sehingga mereka mencari pelampiasan dengan mengikuti agenda gay.

Salah satunya pesta XXX yang digelar di Hotel Oval Jalan Diponegoro itu.

"Selain dari pergaulan, mereka penyimpangan seks itu juga dari bawaan. Artinya memang ada semenjak mereka beranjak dewasa," jelasnya.

Meski demikian, kebanyakan tersangka gay ini selalu menyembunyikan kelainannya itu, baik dari teman hingga keluarga. Ada juga yang tidak mengakui jika mereka memiliki kelainan seksual itu.

Shinto menjelaskan, hasil tes psikologi tersebut juga mencantumkan jika kondisi kejiwaan mereka baik-baik saja.

Bahkan tingkat kecerdasan yang dimiliki para tersangka gay ini berada di atas rata-rata.

Saat menjalani proses pemeriksaan itu, mereka juga mengaku menyesal telah melakukan penyimpangan itu.

"Para tersangka merasa bersalah dan menyesal telah membuat malu dan mengecewakan orang tua dan keluarga karena kasus ini," pungkas perwira asal Medan ini. (yua/no)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Periksa Kejiwaan 8 Tersangka Pesta Gay di Surabaya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler