jpnn.com, MEDAN - Polres Binjai mengamankan delapan orang terduga pelaku pembakaran warga yang menewaskan Darwin Sitepu di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
"Seluruhnya delapan orang yang sudah kami amankan," kata Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi kepada JPNN.com, Senin (6/12).
Dia mengatakan para pelaku diamankan secara bertahap sejak peristiwa pembakaran itu terjadi. Terakhir, pihak kepolisian mengamankan salah seorang pelaku pada Minggu (5/12).
"Diamankan secara bertahap mulai dari kejadian sampai dengan kemarin," sebut Iptu Junaidi.
Junaidi menyebut kedelapan terduga pelaku saat ini masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. Pihaknya juga masih mendalami motif para pelaku membakar korban hingga tewas.
"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Untuk motif masih kami selidiki," sebutnya.
Sebelumnya, peristiwa pembakaran terhadap Darwin itu terjadi pada Kamis (2/12) di Dusun Kuta Jering, Desa Belintang, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Darwin Sitepu yang merupakan warga Desa Durian Lingga, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat saat itu tengah duduk bersama rekan-rekannya di sebuah gubuk.
Tak lama, datang sekelompok orang menghampiri korban dan rekan-rekannya.
Salah seorang bernama FD langsung meminta korban bersama rekan-rekannya untuk meninggalkan gubuk tersebut. Namun, permintaan FD itu ditolak oleh korban.
Percekcokan antara korban dan para pelaku pun tak terhindarkan. Bahkan, salah seorang rekan FD memukul korban menggunakan popor senapan angin yang mengenai bagian wajah korban.
Korban yang merasa terancam sempat mencoba melakukan perlawanan. Namun, perlawan korban dibalas oleh rekan FD dengan menyiramkan minyak ke tubuh korban.
Bersamaan dengan itu, FD memantik mancis yang dipegangnya dan melemparkannya ke tubuh korban.
Rekan korban yang melihat korban sudah dilalap api langsung berusaha mencari pertolongan dengan mambawa korban ke RS Djolham Binjai, tetapi nahas nyawa korban tak tertolong.
Sementara FD dan rekan-rekannya melarikan diri seusai melakukan perbuatannya.
BACA JUGA: Darwin Tewas Dibakar Hidup-Hidup
BACA JUGA: Marbut Masjid Curiga Air di Kamar Mandi Jalan Terus, Lalu Diintip, Astaga, Ternyata
Dari lokasi kejadian petugas mengamankan satu buah mancis dan satu buah ember warna hitam yang diduga digunakan untuk tempat minyak oleh para pelaku. (mcr22/jpnn)
BACA JUGA: Warga Blang Lancang: Jangan Menghindar dari Kami, Pak Ahok
BACA JUGA: Cekcok, Sahrudin Bersimbah Darah Dibacok Tetangga Pakai Golok
Redaktur : Budi
Reporter : Finta Rahyuni