jpnn.com, BONTANG - Delapan remaja digunduli karena tertangkap basah saat ngelem di Pasar Malam Berbas, Kalimantan Timur, Rabu (9/5).
Anggota FKPM Kelurahan Tanjung Laut mengatakan, pihaknya sebenarnya mengincar 15 remaja yang ngelem.
BACA JUGA: Ya Ampun, Pelajar Berbuat Tidak Terpuji di Lapangan Voli
Namun, tujuh remaja berhasil melarikan diri dari kejaran anggota FKPM dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Tanjung Laut.
“Karena sudah menuju subuh, kami dengan keadaan mengantuk tidak berani mengejar lebih jauh lagi. Hanya delapan yang kami amankan,” jelas Darman.
BACA JUGA: Alam Ditangkap Polisi Karena Kasus Sabu-Sabu
Dia menjelaskan, para remaja itu terbilang berani karena ngelem di pinggir toko.
Setelah ditangkap, delapan remaja itu digiring ke kantor lurah Berebas Tengah.
BACA JUGA: Pemprov Kaltim Tetapkan Berau Pusat Industri Pariwisata
Mereka lantas digunduli. Darman berharap ada program bagi anak-anak yang pernah diamankan karena ngelem.
“Kami usulkan ke kasi PMKS di kelurahan agar diusulkan ke Dinas Sosial supaya mereka ada diberi pelatihan dan sedikit-sedikit menghilangkan ketagihan ngelemnya,” ungkap Darman.
Dia juga berharap para remaja tidak ngelem saat Ramadan.
Menurut Darman, para remaja itu membeli lem dengan cara patungan. (mga)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penerbangan Bertambah, Liburan ke Maratua Makin Mudah
Redaktur & Reporter : Ragil