SEDIKITNYA 80 titik jembatan di sepanjang Jalan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, dibongkar petugas Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Tata Air, Pemkot Jakarta BaratJembatan penyambung dari jalan raya ke perusahaan dan perkampungan tersebut ditengarai menjadi penyebab utama penyumbatan saluran air, sehingga menimbulkan genangan, dan banjir
BACA JUGA: KPA DKI Gelar Tes HIV/AIDS
"Kalau memang pembangunannya tidak memenuhi standar, dan menjadikan penumpukan air atau genangan air, dengan terpaksa kita bongkar," ujar Kasudin PU Tata Air Pemkot Jakarta Barat, R
Heryanto mengemukakan, hampir setiap tahun kampung Bojong di Jalan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat selalu digenangi air
BACA JUGA: UKM di DKI Terancam Mati
Untuk mengurangi persoalan yang dihadapi ribuan warga, berbagai upaya telah dilakukan pemkot Jakarta Barat, di antaranya membersihkan saluran air dan memperbaiki saluran yang rusak"Tetapi kalau saluran air diperbaiki dan saluran air di bawah jembatan nggak dibersihkan, sama saja, makanya kita bongkar, dan kita perbaiki," ujar Heriyanto.
Untuk membongkar jembatan yang dibangun dari beton tersebut, suku dinas Pekerjaan Umum (PU) Tata air pemkot Jakarta Barat mengerahkan satu unit Beko, dan puluhan petugas kebersihan untuk membersihkan saluran air yang tertutup sampah, dan genangan lumpur
BACA JUGA: Ribuan Bearing Palsu Merek SKF Disita
"Kita tidak hanya membongkar tetapi sekalian kita bersihkan, kalau memang rusak dibenahi," jelasnya.Walikota, Jakarta Barat, H Burhanuddin mengemukakan, pembongkaran jembatan ini merupakan salah satu upaya menormalisasikan saluran air yang tersumbat, yang menyebabkan genangan air dan berdampak pada banjirSebab, daerah Rawa Buaya, Kali Deres, dan Kedoya merupakan dataran rendah
Jika permukaan laut tinggi pasti air mengalir ke kampung tersebut"Jadi akses saluran harus bersih, kalau ini sudah kita tertibkan meminimalis, debit air akan cepat turunnya," paparnya(ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 80 Jembatan Ditertibkan
Redaktur : Tim Redaksi