80 Orang Tewas, 58 Masih Hilang

Jumat, 20 September 2013 – 05:43 WIB

jpnn.com - ACAPULCO – Pemerintah Meksiko menyatakan bahwa 58 orang hilang setelah adanya longsor hebat yang menyapu desa kecil penghasil kopi di wilayah pegunungan selatan. Kerusakan infrastruktur mempersulit evakuasi penduduk yang terisolasi di pedalaman.

Badai yang memorak-porandakan pantai Pasifik Meksiko akhir pekan lalu kembali menguat Rabu (18/9) waktu setempat dan menjadi Badai Manuel. Bencana itu bak pukulan yang beruntun. Sebab, negeri tersebut baru saja dihajar Badai Manuel pertama dan kedua serta Badai Ingrid di wilayah pantai timur.

BACA JUGA: 15 Hari Nyemplung Sumur

Pemerintah pusat mengungkapkan bahwa korban tewas karena Badai Manuel bertambah dari 60 menjadi 80 orang pada Rabu pagi. Mereka belum menyatakan bahwa 58 orang yang hilang di Desa La Pintada, beberapa jam perjalanan dari Acapulco, tewas. Namun, menurut otoritas setempat, kemungkinan mereka untuk selamat sangat kecil.

Pusat Badai Nasional Amerika Serikat menyebutkan, Manuel masuk dalam kategori satu saat mendekati pesisir Meksiko kemarin pagi (19/9). Manuel diprediksi mengakibatkan angin besar dengan kecepatan 120 kilometer per jam dan hujan lebat yang berintensitas 12–24 sentimeter di Negara Bagian Sinaloa. (AP/cak/c15/dos)

BACA JUGA: Saat Prancis Terganggu Ulah Copet Spesialis Wisatawan

BACA JUGA: Rusia Serahkan Bukti Serangan Kimia oleh Pemberontak

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demo Massal Tolak PHK Lumpuhkan Yunani


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler