80 Ribu Turis Diprediksi Banjiri Puncak Capgome Singkawang

Jumat, 02 Maret 2018 – 02:32 WIB
Ilustrasi Capgome. Foto: Kemenpar

jpnn.com, SINGKAWANG - Festival Capgome 2018 menjadi stimulan perekonomian Singkawang, Kalimantan Barat, yang dahsyat.

“Perayaan Capgome acara puncaknya akan digelar 2 Maret. Namun, kita lihat sendiri dampaknya terhadap perekonomian sudah bisa dilihat sejak awal," kata Kepala Bidang Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Sapto Haryono, Kamis (1/3).

BACA JUGA: Festival Capgome Singkawang Banjir Rekor MURI

Festival Capgome 2018 Singkawang berakhir Jumat (2/3). Menu penutupnya pun sangat spesial, yaitu festival tatung.

“Kalau dilihat dari euforia dan kemeriahan wisatawan itu sudah tampak pengaruh positifnya. Hanya tinggal peran unsur penthelix dari semua pihak di Singkawang untuk terus menjaga daya tarik wisata pascaevent ini selesai,” tambah Sapto.

BACA JUGA: Kemenpar Makin All Out Garap Pasar India

Di sisi lain, Kementerian Pariwisata menjadi salah satu pendukung konser Rossa pada 25 Februari lalu.

Puluhan ribu penonton memadati Stadion Kridasana, Singkawang. Suara mereka riuh ikut bernyanyi sambil merekam aksi Rossa dengan kamera handphone.

BACA JUGA: Wayang Ajen Jadi Andalan Garut Tarik Wisatawan

“Kehadiran Rossa di Singkawang bentuk support Kementerian Pariwisata. Upaya ini ternyata berhasil. Festival Capgome tahun ini semakin semarak,” imbuh Sapto. Sapto mengatakan, pentahelix merupakan jurus lima unsur yang Menteri Pariwisata Arief Yahya sebagai penentu kesuksesan pariwisata.

“Rumusnya ABCGM, academician, business, community, government, media. Lima unsur itu harus kompak, saling support, membangun iklim pariwisata yang kondusif dan tentunya berkelanjutan," ujar Sapto.

Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Singkawang Supardiyana mengucapkan terima kasih kepada Kemenpar yang telah memberikan dukungannya kepada perhelatan akbarnya di daerahnya tersebut.

Menurut, geliat ekonomi di Singkawang sudah terasa dengan salah satu contoh kecil di retribusi saat konser Rossa.

Retribusi sudah mendulang income Rp 76,04 juta. Pekan pertama Festival Capgome menghasilkan income Rp 15,2 juta.

Jumlah tersebut melesat jauh, lantaran restribusi Singkawang Expo hanya masuk Rp 1 juta.

“Fenomena ini sangat menggembirakan. Retribusi berpengaruh pada pendapatan daerah. Festival ini juga memberi income positif bagi masyarakat, terutama yang bergerak di perdagangan dan jasa,” ujar pria yang biasa disapa Supar itu.

Supar menambahkan, puncak perayaan Capgome pada 2 Maret diharapkan bisa menarik 80 ribu wisatawan.

“Respons dari masyarakat luar biasa. Mereka terlihat antusias dengan beragam event yang diberikan. Kami bersyukur semua hotel penuh,"katanya.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya memuji Festival Capgome di Singkawang.

“Kota Singkawang luar biasa. Destinasi ini menawarkan paket lengkap. Kami optimistis arus kunjungan wisatawan akan tetap terjaga setelah Festival Capgome ini selesai. Destinasi ini sempurna dan aspek 3A-nya bagus dan itu harus terus dijaga," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tantowi Yahya-Arief Yahya Bersinergi Gaet Turis Negeri Kiwi


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler