85 CPNS Gagal Kantongi NIP

Kamis, 07 Oktober 2010 – 10:14 WIB

TILONGKABILA – Harapan 85 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemkab Bone Bolango untuk mengantongi Nomor Induk Pegawai (NIP) kandasMeski sudah menanti selama setahun, Pemkab Bone Bolango dengan tegas menyatakan 85 CPNS tersebut tak bisa diangkat secara serta merta dalam rekrutment CPNS tahun ini

BACA JUGA: 49 Ribu Rakyat Kebumen Nganggur



"Kami sudah berkomitmen dalam penerimaan CPNS nanti akan bersih dari KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme)
Sehinga kalau 85 CPNS itu langsung diakomodir tanpa harus melalui seleksi maka itu berarti kami melakukan tindakan kolusi," tegas Bupati Bone Bolango Abd.Haris Nadjamuddin usai sidang Paripurna usulan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Organisasi Tata Kerja (OTK) Pemkab Bone Bolango, Rabu (6/10).

Sebagaimana diketahui, pada rekrutmen CPNS 2009 lalu Pemkab Bone Bolango mengusulkan formasi CPNS yang tidak mencantumkan pendidikan Diploma I (D-I)

BACA JUGA: Bupati Tanggung Biaya Pengobatan Pengungsi

Formasi yang diusulkan itu pun telah disetujui oleh MenPAN
Selanjutnya pada saat penerimaan pihak Pemkab Bone Bolango mencantumkan penerimaan D-I

BACA JUGA: Kerugian Ditaksir Rp 7 Triliun

Dari hasil seleksi maka diumumkan ada 85 CPNS yang lulusPara CPNS itu pun telah diberikan Surat Perintah Tugas (SPT) yang ditandatangani Bupati Bone Bolango, yang kala itu dijabat Ismet MileSayangnya, ketika pengusulan NIP ke MenPAN 85 CPNS tersebut tidak bisa diakomodirPasalnya, mereka tidak masuk dalam formasi rekrutment yang disetujui oleh MenPAN saat itu.

Kendati demikian, kelulusan 85 CPNS itu tak dibatalkan oleh Pemkab Bone Bolango saat ituBahkan Pemkab berjanji akan mengakomodir para CPNS itu dalam rekrutmen 2010Di mana 85 CPNS ini tak perlu mengikuti seleksi lagi, sehingga mereka bisa mengantongi NIP.

Menurut Haris Nadjamuddin, dalam rekrutmen tahun ini Pemkab Bone Bolango memang membuka formasi D-ITetapi hal ini bukan berarti ke 85 CPNS itu bisa langsung diangkat untuk memenuhi formasi yang ada itu“Mereka harus mengikuti seleksi dengan peserta lainIbarat kendaraan yang awalnya hanya 1 bus, kami dari Pemda mengusulkan 2 busTetapi siapa yang akan naik bus tersebut tergantung pada hasil ujianSilahkan bertarung," ujar mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo itu.

Pernyataan Haris tersebut ikut menjawab pertanyaan Aleg Dekab Bonbol Atrisno TangahuSebelumnya Atrisno sempat meminta kepada Bupati Bone Bolango mengakomodir nasib 85 PNS yang sudah setahun lulus tapi belum mengantongi NIP(AMA)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Korban Tewas Sudah 83 Orang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler