86 Persen Mahasiswa Agribisnis President University Direkrut Industri Sebelum Lulus, Mantap

Selasa, 01 Oktober 2024 – 10:53 WIB
Mahasiswa Prodi Agribisnis President University. Foto dok. President University

jpnn.com, JAKARTA - Lulusan Prodi Agribisnis President University menjadi incaran para perusahaan khususnya di bidang agribisnis sejak didirikan pada 2022.

Tercatat sebanyak 86 persen dari angkatan pertamanya berhasil diterima masuk praktik kerja (internship) di sejumlah perusahaan industri nasional dan multinasional.

BACA JUGA: Disambangi Mentan Amran, Petani Papua Berharap Food Estate Bisa Meningkatkan Perekonomian

Kaprodi Agribisnis President University, Agus Fernando, S.P., M.M., Ph.D., mengungkapkan dari 24 mahasiswa, 19 di antaranya sudah masuk internship.

Ada yang di Nestle bagian food control.

BACA JUGA: Cak Imin Kritik Konsep Food Estate, Gagal Total! Itu Orde Baru

"Ada juga di Aion bagian food control khusus makanan Jepang, kemudian di farm Gondowangi, Farm Sinarmas dan lain-lain," terang Agus Fernando, Selasa (1/10).

Tak hanya itu, menurut alumnus S3 dari Universitas di Taiwan ini, banyak mahasiswanya yang belum lulus kuliah sudah diterima praktik kerja sebagai asisten tenaga ahli di Kementerian.

BACA JUGA: Mengenal IMACE, Aplikasi yang Mempertemukan Pelaku Usaha Agribisnis dan Petani

Ada juga beberapa yang magang di kementerian-kementerian terkait food estate.

Mereka, kata Agus, bukan hanya terjun ke lapangan, tetapi terlibat mengonsultasikan merancang bagaimana food estate bisa menjadi satu kawasan ekonomi yang benar-benar bukan hanya untuk mempersiapkan makan rakyat, tetapi dapat meningkatkan ekonomi masyarakat secara keseluruhan. 

Para mahasiswa di tahun ketiga sudah mendapat kesempatan kerja sebelum mereka lulus. 

"Kami punya program Boothcamp, ini hasil kolaborasi Prodi Agribisnis dengan sejumlah perusahaan industri perkebunan. Jadi, kami memang ingin bentuk lulusan siap kerja atau Future Ready Graduate," jelasnya.

Menurut Agus, di Boothcamp ini para mahasiswa tingkat akhir akan mengikuti sebuah mata kuliah khusus yang diajarkan langsung oleh para praktisi dari perusahaan-perusahaan perkebunan, seperti Sinarmas, Astra Agro Lestari, dan lainnya. 

Di Boothcamp ini, lanjutnya, mereka selama satu tahun di-training, ibaratnya mereka masuk sekolah kedinasan, dan begitu mereka lulus, mereka akan diterima langsung kerja di sana. 

"Melalui program ini mahasiswa kami tidak mencari-cari lowongan kerja seperti sekarang kebanyakan," sambungnya.

Di sisi lain, bagi para mahasiswa yang memiliki keinginan untuk menjadi seorang enteurpreuner di bidang agribisnis, menurut Agus, President University juga telah mengembangkan program Startup Stream.

Para mahasiswa dapat melakukan praktik-praktik inovasi teknologi melalui laboratorium khusus bernama Green Housining. 

"Di sini para mahasiswa dibimbing oleh dosen dan tenaga ahli dibidangnya. Bahkan kita undang pihak ketiga yakni pelaku usaha sukses di produk-produk holtikultura hingga sayur mayur yang memiliki nilai jual tinggi," terangnya.

Selain itu, sebagai bentuk pengakuan dunia industri agribisnis global, menurut Agus, prodi agribisnis President University juga menjalin kerja sama dengan Badan pangan dunia yang punya representative di Indonesia, yaitu FAO (Food Agriculture Organization).

"Di sini kami menjadi satu-satunya prodi agribisnis di Indonesia yang akan join sebagai farmernya untuk proyek-proyek FAO di bidang agrikultur, di bidang pertanian dalam rangka mengakselerasi food industry dan food technology, di Indonesia," jelas Agus.

Dia berharap sebelum akhir tahun ini sudah bisa launch project-nya dengan FAO. 

Prodi Agribisnis President University memang fokus agribisnis yang poinnya adalah menjawab kebutuhan industri. Kurikulum dirancang mengikuti tren agribisnis.

"Lalu, dengan menerapkan bahasa pengantar seluruhnya berbahasa inggris benar-benar membentuk mahasiswa siap masuk industri global sejak bangku kuliah," pungkas Agus. (esy/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemnaker Dorong Tumbuhnya Pengusaha Agribisnis


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler