9 Jam Diperiksa BPK, Setiap Jam Ahok ke Kamar Mandi

Sabtu, 16 April 2016 – 11:25 WIB
Basuki T Purnama. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Harry Azhar Aziz mengatakan, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok awalnya menolak untuk diperiksa BPK, dalam rangka audit investigatif pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras.

Menurut Harry, kala itu Ahok dipanggil BPK untuk diperiksa dalam audit investigatif atas permintaan resmi Komisi Pemberantasan Korupsi. Lembaga antirasuah melayangkan surat permintaan audit investigatif kepada BPK Agustus 2015. "Kami audit, kemudian pada November 2015 kami minta Ahok sebagai gubernur untuk datang," kata Harry saat diskusi "Pro Kontra Audit Sumber Waras" di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/4).

BACA JUGA: Ketua BPK: Bukan Indikasi, tapi Sudah Pasti Negara Rugi

Awalnya, Ahok meminta boleh merekam pemeriksaan dengan video kamera. Ahok ingin membawa kameramen. Alasannya, video akan dimasukkan ke jejaring sosial Youtube. Namun, permintaan itu ditolak BPK. Menurut Harry, pemeriksaan itu merupakan proses justitia, tidak boleh diketahui umum. 

Sama halnya ketika KPK melakukan pemeriksaan terhadap seseorang, tidak boleh proses maupun hasilnya diumbar ke publik. "Sama kalau diperiksa KPK, tidak bisa," tegasnya.

BACA JUGA: Maaf..Ini Nama 10 WNI Awak Kapal TB Henry yang Dirompak

Nah, Harry menegaskan, ketika itu kalau Ahok tidak bersedia, BPK tidak masalah. "Kami tidak anggap pernyataan Anda," katanya.

Namun, akhirnya Ahok pun memenuhi panggilan pemeriksaan BPK tanpa video kamera. "Jadi, sembilan jam dia kami periksa. Hampir setiap jam dia (Ahok) pergi ke kamar mandi," kata Harry.

BACA JUGA: KPK Investigasi Hasil Audit Sumber Waras

Menurut Harry, beberapa lama setelah proses pemeriksaan selesai, Ahok sempat mengeluarkan statemen di publik.

Dia mengatakan bahwa Ahok mengakui selama ini salah persepsi. "Ada pernyataan menarik, "saya selama ini salah persepsi dan saya mohon maaf kepada BPK","  kata Harry menirukan ucapan Ahok.

"Itu pernyataannya ke publik. Ada rekamannya dan bisa dicek. Mungkin setelah diperiksa dia punya persepsi berbeda," timpal Harry.

Lalu kenapa sekarang Ahok bisa mengatakan BPK "ngaco"? Harry enggan mengomentarinya. "Anda sekarang tahukan bagaimana tipe orang ini (Ahok). Saya tidak perlu komentari," kata Harry. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Belum Punya Jawaban Pas soal Suap Oknum Jaksa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler