jpnn.com - Terong belanda atau nama latinnya tamarillo merupakan buah dari keluarga terong yang berwarna merah atau kuning jingga. Di Indonesia sendiri, buah ini dinamai terong belanda karena pertama kali dikenalkan dan dibudidayakan oleh orang Belanda, padahal asalnya dari Amerika Tengah.
Meski kulit luarnya terasa pahit, daging buah terong belanda mengandung banyak air dan beraroma segar. Kira-kira, apa saja manfaat terong belanda untuk kesehatan tubuh? Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Stylecraze, Selasa (16/7).
BACA JUGA: Kenali 3 Penyebab Diare pada Jemaah Haji
1. Vitamin
Tamarillo mengandung vitamin A, C, E dan pro-vitamin A. Tamarillo memiliki sumber vitamin B kompleks yang baik seperti niasin, tiamin, dan riboflavin.
BACA JUGA: Pengurus Baru Terbentuk, FORMI Harap Minat Masyarakat Berolahraga Meningkat
Nutrisi lain dalam tamarillo adalah karbohidrat, protein, lemak, kalsium, kalium dan natrium.
Tamarillo juga mengandung mineral seperti, fosfor, mangan, magnesium, tembaga, seng dan besi. Diperkaya dengan banyak nutrisi yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA: Mari Mengenal Jenis Roti dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
2. Bantuan Penurunan Berat Badan
Tamarillo bermanfaat bagi orang yang ingin menurunkan berat badan. Dikonsumsi mentah, ditaburi rempah-rempah atau dalam bentuk salad, jus tamarillo bertindak sebagai detoxifier ketika dikonsumsi.
Sifat asamnya membantu mengurangi lemak. Berolahraga, di samping itu bisa mempercepat hasil penurunan berat badan.
3. Baik Untuk Kulit
Tamarillo menawarkan vitamin A, C dan E untuk memastikan kulit Anda tetap sehat dan bercahaya.
Antosianin, fenol, dan flavonoid melindungi kulit dari stres oksidatif dan polusi.
Tamarillo juga membantu dalam anti-penuaan. Sama seperti tomat biasa, tamarillo jugai bisa digunakan di rumah untuk berbagai masalah kulit.
4. Membantu Mengontrol Diabetes
Asam klorogenik yang ada di tamarillo membantu menurunkan kadar gula darah pada diabetes mellitus tipe II.
Tamarillo mengandung antioksidan yang sangat baik, yang bisa mengurangi stres oksidatif pada organ-organ seperti pankreas dan hati.
Makan bubur tamarillo, atau mengonsumsi jusnya dengan perut yang tidak terlalu kenyang akan memastikan hasil yang lebih baik.
5. Menyembuhkan Amandel
Di Ekuador, penduduk asli negara ini menghangatkan daun tamarillo dan melilitkannya di leher untuk mengobati amandel yang meradang.
Penyerapan panas melalui daun tamarillo membantu mengurangi rasa sakit.
Orang Kolumbia membuat tapal dari buah dengan memasaknya di bara untuk penggunaan obat luar.
6. Mengobati Tekanan Darah Tinggi
Tingkatkan asupan tamarillo Anda untuk menurunkan kadar tekanan darah tinggi. Dipenuhi dengan sumber mineral dan kalium yang baik, buah ini membantu mengontrol tekanan darah.
7. Baik Untuk Hati
Kalium, nutrisi yang banyak terdapat di tamarillo, membantu menyeimbangkan efek berbahaya dari kadar natrium tinggi di jantung.
Selain itu, tamarillo mengandung kandungan serat tinggi yang membantu menahan penyerapan kolesterol jahat dalam tubuh.
Karena sifat antioksidannya yang sangat baik, ini membantu mengurangi stres oksidatif yang bisa menyebabkan stroke.
8. Penglihatan
Buah Tamarillo juga sangat baik untuk menjaga penglihatan sehat. Vitamin A mengembalikan kelembapan selaput mata yang bertindak sebagai penghalang bakteri dan virus.
Ini melindungi mata dari infeksi, dan mengurangi kerusakan kelainan mata seperti katarak dan degenerasi makula.
9. Kanker
Antosianin yang terkandung dalam tamarillo yang lebih gelap memiliki antioksidan kuat, yang membantu memerangi radikal bebas yang menyebabkan kanker.
Mereka juga memiliki sifat anti-mikroba dan anti-inflamasi yang mencegah wabah kanker. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 6 Kiat Cepat Tidur saat Liburan
Redaktur & Reporter : Fany